Kamis, 30 Juni 2011

KALIMAT MAJEMUK DALAM BAHASA INDONESIA

Pembahasan tentang kalimat majemuk tentunya tidak asing bagi kita pelajar atau guru terutama guru bahasa Indonesia. Apa sebenarnya kalimat majemuk itu? Apakah kalimat majemuk dalam bahasa Indonesia sering digunakan? Dan apa sajakah kalimat majemuk yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang kalimat majemuk tersebut, marilah kita ikuti ulasan berikut ini.

Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk disebut juga dengan kalimat poliklausa. Sementara kita tahu bahwa satu klausa minimal memiliki pola kalimat yang menduduki fungsi subjek dan predikat. Dengan demikian kalimat majemuk minimal memiliki dua pola kalimat.

Dalam bahasa Indonesia, kalimat mejemuk sering digunakan bersamaan denganpenggunaan kalimat tungggal atau kalimat monoklausa. Penggunaan kalimat majemuk dalam bahasa Indonesia digunakan untuk memperjelas hubungan antar bagian klausa dengan bagian klausa yang lainnya. Hal ini dibuktikan penggunaan kalimat yang panjang dalam surat kabar, majalah, atau lainnya. Kalimat yang panjang tersebut umumnya berbentuk kalimat majemuk karena terdiri dari dua pola kalimat atau lebih. Dalam kalimat penjang tersebut umumnya memiliki dua subjek dan dua predikat atau salah satu di antaranya.
Kalimat majemuk dalam bahasa Indonesia, ada beberapa macam yaitu:
1. Kalimat majemuk setara (koordinatif)
2. Kalimat majemuk rapatan
3. Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif)
4. Kalimat majemuk campuran

KALIMAT MAJEMUK SETARA
Kalimat majemuk setara adalah Kalimat gabung yang hubungan antarpola-pola kalimat di dalamnya sederajat atau seharkat. Sederajat di sini berarti antara kalusa satu dengan yang lainnya tidak saling bergantungan.
Ciri-ciri :
1. Klausa pembentuknya dapat dipisahkan menjadi kalimat tunggal tanpa adanya perubahan maksdu kalimat
2. Kedudukan pola-pola kalimat, sama derajatnya.
3. Penggabungannya disertai perubahan intonasi.
4. Menggunakan kata penghubung, yangbersifat kesetaraan.
5. Pola umum uraian jabatan kata : S-P+S-P
Kalimat majemuk setara dibagi menjadi 5 :
1) Kalimat majemuk setara sejalan (penambahan/penjumlahan)
Ciri :
a. Intonasi disertai kesenyapan antara.
b. Konjungsi atu kata penghubung: dan, serta, lagi pula,tambahan lagi, dan sebagainya.
Contoh:
Ibu menyapu lantai, Andini mengelap perabotan, dan Rudi merapikan mainan ke dalam kardus.
Kalimat tersebut terdiri dari tiga klausa yaitu (1) /ibu menyapu lantai/ yang berpola SPO; (2) /Andini mengelap perabotan/ yang berpola SPO; dan (3) / Rudi merapikan mainan ke dalam kardus/ dengan pola SPOK. Konjungsi yang dipakai adalah [dan]
2) Kalimat majemuk setara memilih (pemilihan)
Ciri-ciri: a. Ada kesenyapan antara intonasi.
b. Penggunaan kata tugas: atau
Contoh:
Kita akan melanjutkan perjalanan, atau kita beristirahat.
3) Kalimat majemuk setara perlawanan
Ciri-ciri:
a. Ada kesenyapan antara dalam intonasi.
b. Berkata tugas: tetapi, melainkan, padahal, sedangkan, dan sebagainya.
4) Kalimat majemuk setara sebab akibat
Ciri-ciri:
a. Ada kesenyapan antara dalam intonasi.
b. Berkata hubung: sebab itu; karena, karena itu.
5 ) Kalimat majemuk setara menguatkan (penegasan)
Ciri-ciri:
a. Ada kesenyapan antara intonasi.
b. Berkata hubung: bahkan.

KALIMAT MAJEMUK RAPATAN
Kalimat rapatan berasal dari kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan, karena kata-kata atau frasa dalam kalimat tersebut menduduki jabatan yang sama.Proses perapatan bagian tersebut diperoleh kalimat gabung yang lebih efektif, jelas dan tegas.
Ciri-ciri:
a. Ada kesenyapan antara intonasi.
b. Bagian pola kalimat baru, ada yang dibuang atau dirapatkan, sehingga merupakan kalimat minor.
c. Pola uraian, misalnya S. yang sama: S-P + ( ) – P
contoh:
- Sawah itu subur.
- Sawah itu luas.
Sawah itu subur dan luas.

KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT
Kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga perluasan itu membentuk satu atau beberapa pola kalimat baru, selain pola yang sudah ada.
Bagian kalimat yang diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru itu disebut anak kalimat atau klausa bawahan atau klausa sematan.

Bagian kalimat yang menduduki fungsi lebih tinggi atau tetap disebut induk kalimat atau klausa atasan atau klausa utama.
Ciri-ciri:
• Ada kesenyapan antara intonasi.
• Perluasan bagian kalimat tunggal membentuk pola baru.
• Bagian pola kalimat baru menjadi anak kalimat.
• Bagian yang tetap menjadi induk kalimat.
• Anak kalimat bergantung pada induk kalimat (bertingkat).
• Nama anak kalimat sesuai dengan bagian jabatan yang diperluas.
Macam dari kalimat majemuk bertingkatbergantung dari fungsi kalimat yang diperluas menjadi klausa. Apabila fungsi subjek diperluas menjadi klausa, dia akan berubah menjadi kalimat mejemuk bertingkat dengan klausa utama sebagai subjek. Demikian pula fungsi lainnya. Perhatikan contoh berikut ini
Kalimat tunggal : lelaki itu bekerja di bengkel ayahku
Kalimat majemuk bertingkat :lelaki berkaca mata hitam itu bekerja di bengkel ayahku.
Subjek pada kalimat di atas diperluas sehingga membentuk pola baru, dari [lelaki itu] menjadi /lelaki berkaca mata hitam/ yang memiliki pola SPPel.

KALIMAT MAJEMUK CAMPURAN
Kalimat majemuk yang di dalamnya terdapat kombinasi kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat.Kalimat yang terdiri atas satu pola utama dan sekurang-kurangnya dua pola bawahan atau sekurang-kurangnya dua pola utama dan satu atau lebih pola bawahan.
Contoh:
Ketika kami sedang makan malam, Amir datang membawa sebungkus sate ayam dan sepring gorengan hangat.
Klausa satu dan dua memiliki hubungan bertingkat dengan bentuk kalimat majemuk bertingkat perluasan keterangan waktu. Hal ini ditandai dengan penggunaan konjungsi [ketika] di awal kalimat. Klausa kedua dan ketiga ditandai dengan konjungsi [dan]. Penggunaan konjungsi tersebut tentunya menunjukkan hubungan setara.

Demikian saja ulasan tentang kalimat majemuk. Semoga bermanfaat. Saran dan kritik bias Anda poskan lewat komentar pada postingan ini. Terima kasih.
READ MORE - KALIMAT MAJEMUK DALAM BAHASA INDONESIA

CTL(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)DALAM PEMBELAJARAN

Tentunya bagi guru istilah Contextual Teaching and Learning atau lebih dikenal dengan CTL tidak asing lagi. CTL ini merupakan satu model pembelajaran yang bermaksud untuk menghilangkan verbalisme pembelajaran di kelas. Namun, sering karena ketidaktahuan atau semangat yang apatis dari beberapa oknum guru di lapangan, menjadikan CTL diplesetkan menjadi Catat Tinggal Lunga (Catat lalu ditinggal pergi-Jawa). Lebih parahnya lagi, plesetan itu diaplikasikan di kelas dengan dalih agar siswa aktif belajar dan mampu mengekplorasi kemampuan mereka. Itu sebuah penghianatan profesi.

Lalu sebenarnya apa itu CTL? Dan bagaimana kita bias mengaplikasikan CTL di dalam kelas. Yang jelas CTL tidak menjadikan guru enak meninggalkan catatan untuk ditulis siswa di ndalam kelas. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat untuk kita sebagai guru atau calon guru agar tidak melaksanakan CTL versi plesetan.

Menurut Depdiknas (2003 : 5), Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan perencanaan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide dan mengajak siswa agar dengan sadar menggunakan strategi-strategi mereka sendiri untuk belajar.

Dari konsep di atas terdapat tiga hal yang harus kita pahami :
1. CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung.

2. CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat mengorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya akan tertanam erat dalam memori siswa sehingga tidak akan mudah dilupakan.

3. CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Depdiknas, untuk penerapannya pendekatan kontekstual atau CTL memiliki tujuh komponen utama, yaitu :
1. Konstruktivisme (constructivism)
Konstruktivisme merupakan landasan berpikir CTL, yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal atau mengingat pengetahuan, tetapi merupakan suatu proses belajar mengajar dimana siswa sendiri aktif secara mental membangun pengetahuannya, yang dilandasi oleh struktur pengetahuan yang dimilikinya.

2. Menemukan (inquiry)
Menemukan merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual, karena pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Kegiatan menemukan merupakan sebuah siklus yang terdiri dari observasi (observation), bertanya (questioning), mengajukan dugaan (hiphotesis), pengumpulan data (data gathering), dan kesimpulan (conclusion).

3. Bertanya (questioning)
Pengetahuan yang dimiliki seseorang selalu dimulai dari bertanya. Bertanya merupakan strategi utama pembelajaran berbasis kontekstual. Kegiatan bertanya berguna untuk menggali informasi, menggali pemahaman siswa, membangkitkan respon kepada siswa, mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa, mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa, memfokuskan perhatian pada sesuatu yang dikehendaki guru, membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, dan untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

4. Masyarakat belajar (learning community)
Konsep masyarakat belajar menyarankan hasil pembelajaran diperoleh dari hasil kerjasama dari orang lain. Hasil belajar diperoleh dari ‘ sharing’ antar teman, antar kelompok, dan antar yang tahu ke yang belum tahu. Masyarakat belajar terjadi apabila ada komunikasi dua arah, dua kelompok atau lebih yang terlibat dalam komunikasi pembelajaran saling belajar.

5. Pemodelan (Modelling)
Pemodelan pada dasarnya membahasakan yang dipikirkan, mendemontrasikan bagaimana guru menginginkan siswanya untuk belajar dan melakukan apa yang guru inginkan agar siswanya melakukan. Dalam pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa dan juga mendatangkan dari luar.

6. Refleksi (reflection)
Refleksi merupakan cara berpikir atau respon tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir kebelakang tentang apa yang sudah dilakukan dimasa lalu. Realisasinya dalam pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa melakukan refleksi yang berupa pernyataan langsung tentang apa yang diperoleh hari itu.

7. Penilaian yang sebenarnya (authentic assessment)
Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberi gambaran mengenai perkembangan belajar siswa. Dalam pembelajaran berbasis CTL, gambaran perkembangan belajar siswa perlu diketahui guru, agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami pembelajaran yang benar. Fokus penilaian adalah pada penyelesaian tugas yang relevan dan kontekstual, serta penilaian dilakukan terhadap proses maupun hasil.
READ MORE - CTL(CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)DALAM PEMBELAJARAN

Rabu, 22 Juni 2011

JILBAB DAN TERORISME

Sebagai seorang muslim, tentu kita tahu persis tentang jilbab. Jilbab atau kerudung merupakan identitas wanita muslimah. Identitas muslimah ini secara langsung diperintah Alloh azza wa jalla. Masyarakat Indonesia yang mayoritas penduduk beragama Islam tentunya sudah taka sing lagi dengan Jilbab. Banyak ibu-ibu yang entah karena gaya atau menutupi uban di rambutnya, ramai-ramai memakai menutup kepala mereka dengan jilbab. Berjilbab dengan modifikasi yang cantik. Mereka menyebutnya sebagai jilbab gaul.

Sementara itu, di sudut kota yang lain terdapat muslim yang minoritas dengan tradisi dan gaya yang berbeda dari kalangan masyarakat umum. Seperti halnya masyarakat lain yang menutup rambutnya dengan jilbab, kelompok masyarakat yang satu ini juga menutup rambutnya dengan jilbab. Bedanya jilbab mereka lebih syar’i. jilbab yang dipakai lebih besar ukurannya dengan warna yang tidak mencolok. Mereka meyakini bahwa jilbab yang benar bukan sekadar menutup rambutnya yang merupakan aurat wanita muslimah, tetapi lebih dari itu. Jilbab tersebut juga harus menutup bagian dada mereka secara sempurna sehingga tonjolan di dada wanita muslimah tidak akan tampak.

Kondisi berbedaan semacam ini sebenarnya sudah lazim kita jumpai. Tak ada perselisihan atau permusuhan di anatara keduanya. Perbedaan tersebut hanya pada perbedaan gaya. Keyakinan mereka tetap yaitu al Islam yang bertuhankan Alloh SWT, berrasul Muhammad SAW, berkitab Alquran, dan berkiblat baitulloh. Keharmonisan yang damai dirasakan.

Namun, masihkan itu terjadi sekarang? Sulit rasanya. Jujur saja kita akan memandang berbeda orang-orang yang mengenakan jilbab Syar’i atau lebih-lebih yang memakai cadar atau penutup muka. Kita sadar atau tidak menganggap mereka beraliran berbeda, bukan lagi Islam yang sebenarnya. Bahkan mungkin tanpa sadar kita pernah mengeluarkan ucapan dari mulut awam kita bahwa mereka beraliran Islam ini, Islam itu, atau bahkan aliran sesat dan teroris. Naudzubillah. Astaghfirullohal adzim.

Yang lebih miris lagi, serangan tersebut bukan hanya ditujukkan pada wanita muslimah tersebut. Akan tetapi juga pada lelaki muslim yang kebetulan berpenampilan yang berbeda dari lelaki yang lain. Perbedaan tersebut bisa terjadi karena mereka memelihara jenggot dan tidak memelihara kumis, bercelana lebih tinggi, berjubah, atau dijidatnya berwarna hitam. Tuduhan dan cap sebagai "KELUARGA TERORIS" makin terasa meyakinkan manakala mereka tidak mau mengikuti ajaran yang bersifat tradisi seperti tidak mau mengikuti tahlilan kematian, Khaul, selamatan dan lainnya.

Astaghfirullohal adzim.
Sadarlah wahai saudaraku seiman Islam. Jangan karena kesalahan beberapa orang yang bertindak anarkis, terus orang yang berpenampilan serupa dikatakan sama. Karena berpenampilan seperti pakaian orang-orang yang pernah meneror Indonesia lantas kita sah mengatakan bahwa orang tersebut juga teroris tanpa meneliti lebih jauh lagi. Teroris bukanlah muslimin sejati karena Islam tidak mengajarkan peperangan dan kekerasan. Islam hanya memperbolehkan perang apabila kaum muslimin didzolimi oleh orang-orang kafir.

Tengoklah keluarga kita sekarang. Mungkin anak-anak kita, adik atau kakak kita, orang tua kita, saudara kita berpenampilan sama seperti orang-orang nasrani, Yahudi, atau majusi. Bahkan mungkin di antara keluarga kita bukan hanya sama dalam pakain, tetapi juga pola piker dan tindak-tanduknya. Mereka berpakaian tanpa menutupi aurat. Mereka berpikir hanya dengan mengandalkan logika tanpa iman. Mereka berbuat cabul, freesex, atau lainnya. Sekarang pertanyaan kita adalah “MAUKAH KITA DIKATAKAN SEBAGAI NASRANI, YAHUDI, ATAU MAJUSI????????” tentu jawabannya adalah “TIDAK!!”. Nah, kalau yang sama dalam pakaian, pola pikir, dan tindak-tanduk saja tidak mau diidentifikasikan dengan yang lainnya, apalagi yang sekadar sama dalam pakaian.

Zaman memang sudah gila. Orang tua lebih khawatir anaknya yang memakai pakaian jilbab syar’I daripada yang memakai pakaian dengan menugumbar aurat. Orang tua lebih khawatir melihat anaknya yang mengikuti kajian Islam daripada yang suka jalan-jalan di mall, konser, atau tempat hiburan. Lebih parah lagi, mengadakan acara kajian Islam harus seizing RT/RW sementara tontonan dangdut di kampong bebas tanpa izin malah mendapatkan sokongan dana dari warga masyarakat. Kiamat memang sudah dekat. Bersiaplah

Saya teringat sebuah hadits. Rasululloh pernah bersabda bahwa di hari akhir nanti, orang memegang iman Islam seperti layaknya memegang bara api yang sangat panas sehingga ingin segera dilepaskannya. Sekarang ini kondisi tersebut tengah terjadi. Orang ingin menegakkan Islam atau berpakaian Islami yang syar’I saja harus berlawanan dengan pandangan masyarakat. Dan mereka harus siap dicaci maki, dicerca, dikatakan aliran sesat, atau bahkan TERORIS. Yang membuat sedih lagi adalah, yang menagatakan semuanya itu adalah bibir dan mulit masyarakat Islam itu sendiri.
READ MORE - JILBAB DAN TERORISME

CARA DOWNLOAD FILM YUTUBE

Teman-teman pasti tidak asing dengan situs yu tube. Di situ tersimpan banyak sekali film-film yang bias kita saksikan maupun kita unduh untuk koleksi kita. Dari film humor sampai yang serius. Dari yang bernuansa agama maupun yang sex. Ibarat kata, film-film di yu tube ini tergantung dari pikiran dan nafsu si pemirsa. Kalau kita berpikiran positif, tentunya film-film yang akan kita lihat ya film-fil positif yang mengandung nilai-nilai kebaikan. Demikian kalau kita yang berpikiran negative pasti yang akan dilihat adalah film yang sifatnya negative. Mengekplor nafsu dengan menjelajah pornografi dan pornoaksi.

Terlepas dari semua, saya tidak akan mempersoalkan film apa yang akan anda lihat. Dalam postingan ini saya hanya ingin berbagi pengetahuan terhadap teman-teman yang ingin mengunduh film dari yutube tetapi selalu gagal, seperti teman-teman di sekolah saya. Ok, langsung saja berikut cara-caranya:
1. Tentu saja diawali dengan buka situs yutubenya.
2. Carilah film yang diinginkan dengan mengetik kata-kata kunci seperti merapi meletus, tsunami jepang, film lucu, ceramah arifin ilham dll

Setelah ditemukan film yang diharapkan klik film tersebut sehingga akan muncul jendela pemutaran. Sambil menunggu jendela pemutaran bekerja (Biasanya agak lama) silahkan buka situs pengunduhan yang bias dipakai untuk mengunduh film dari yutube. Salah satu situs yang biasa saya pakai adalah keepvid.com. langkah-langkah yang dilakukan adalah
3. Buka jendela baru melalui Mozilla atau internet ekplorer.
4. Ketik keepvid.com pada addres bar kemudian enter
5. Sambil menunggu munculnya situs tersebut, kita klik di jendela yutube. Apakah film sudah bias dibuka semua atau belum tidak jadi masalah yang penting kita yakin bahwa film tersebut adalah film yang kita carai. Langkah selanjutnya adalah blok alamat url dari film tersebut yang berada di addres bar (dibagian atas) kemudian kita kopi.
6. Buka jendela keepvid.com kemudian pastekan kopi yang tadi kita lakukan di yutube di download keepvid.(biasanya berada di tengah yang disampingnya ada tulisan download.
7. Klik download selanjutnya proses download akan berjalan.
Proses ini akan memunculkan tiga alternative yaitu permintaan penginstallan java. Apabila program java sudah anda memiliki, tinggal aktifkan program tersebut dengan klik dua kali kemudian pilih run. Apabila program java belum anda miliki, download dulu program tersebut di situs itu juga kemudian setelah download komplit aktifkan program tersebut. Apabila program java sudah diaktifkan akan muncul menu pilihan kualitas film. Pilih salah satu diantaranya.
8. Setlah proses tersebut, akan muncul permintaan apakah film tersebut hanya akan dibuka atau disimpan. Klik save untuk menyimpan fil tersebut.
Proses mengunduh selesai, tinggal menunggu proses lengkap. Apabila anda ingin mengunduh film yang lain, silahkan masuk ke yutube kemudian ulangi langkah kelima. Karena java sudah terinstal, maka penginstalan java tidak perlu lagi. Demikian seterusnya sampai jumlah film yang anda butuhkan terpenuhi. Namun, yang perlu diingat, semakin banyak film yang anda unduh, semakin lama proses unduhnya karena mesin harus mengunduh beberapa film dalam satu waktu.
Ok selamat mencoba semoga berhasil.
READ MORE - CARA DOWNLOAD FILM YUTUBE

Kamis, 16 Juni 2011

PUISI SEDERHANA UNTUK MURIDKU

Nak,
kini telah aku antarkan engkau ke batas akhir
di sini
tiga tahun telah berlalu tanpa terasa
engkau datang dengan celana merah putih
menyelimut tubuh kecil menyelimuti semangat kecil

Nak,
kini dengan celana biru
kau kantongi ijazah baru
tapi bukan itu
sebuah ilmu itu yang perlu

selamat jalan
READ MORE - PUISI SEDERHANA UNTUK MURIDKU

TIPS MEMILIH SEKOLAH

sudah lulus SMP? Nah, sekarang mau kemana setelah mengantongi ijazah SMP? Mau bekerja, meneruskan sekolah, nganggur, atau...... betapa banyak pilihan kita selepas SMP atau MTs. Bingung? Nganggur tentunya bukan pilihan yang biajaksana. Sudah berapa juta rakyat Indonesia yang menganggur. Jadi diharapkan lulusan SMP janganlah menganggur. Bekerja? itu juga bukan pilihan yang baik. Mau bekerja apa lulusan SMP? Maaf bukannya merendahkan, untuk jadi cleaning service saja harus mengantongi ijazah SLTA.

nah tentunya yang paling baik adalah meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Lalu bagaimana cara memilih sekolah idaman. Untuk itu, di sini ada beberapa tips yang dapat kita pakai sebagai acuan kita memilih sekolah.
1. pastikan apa sebenarnya minat kita. dengan minat kita akan lebih antusias mengikuti pembelajaran di sekolah. Kesalahan memilih sekolah yang tidak kita minati akan berakibat kita malas belajar yang tentunya pada akhirnya prestasi belajar akan merosot.
2. pastikan biaya yang akan dikeluarkan dapat ditanggung oleh sekolah. Apabila orang tua kita tidak sanggup untuk membiayainya, tentunya akan mengakibatkan macet di tengah jalan. tidak enak kan.
3. pastikan apakah anda yakin dengan sekolah atau jurusan yang dipilih. jangan memilih jurusan karena ikut-ikutan teman.
4. pikirkanlah masa deepan anda setelah lulus SLTA. apabila Anda yakin akan kuliah, alangkah baiknya masuk ke SMA karena kita akan lebih leluasa bersaing saat seleksi masuk perguruan tinggi.
5. pikirkan kemudahan transportasi.
cek benar kualitas sekolah yang akan kita tuju. Jangan-jangan kualitas sekolah tujuan kita "Baik kabar dari Rupa"

nah selamat mencoba. mudah-mudahan bermanfaat.
READ MORE - TIPS MEMILIH SEKOLAH

Sabtu, 04 Juni 2011

Parmin mempertanyakan tentang Hasil kelulusan

Malam itu pak Parmin dengan langkah tertunduk masuk ke sebuah mushola di RT 1 RW 2 di desa Kebagusan tempat dia tinggal. Hatinya gundah, karena tadi siang dia dengan hati teriris-iris menyaksikan anak didiknya di SMP 2 menerima hasil kelulusan. Hatinya perih, karena kejujuran yang selama ini dia agung-agungkan dan dia tanamkan pada siswa-siswanya berbuah pahit. Enam siswanya dinyatakan tidak lulus dalam menempuh ujuan Nasional tahun 2011 ini. Kegundahan itu kini semakin dalam dan terluka manakala terbayang kecurangan yang telah dilakukan oleh beberapa sekolah baik negeri maupun swasta di wilayah tempat dia mengajar.

Kesedihan yang nyata kini ia rasakan adalah hatinya merasa didzolimi tapi entah oleh siapa. Apakah oleh sikapnya yang "sok menjunjung tinggi kejujuran", ataukah oleh sekolah yang berbuat curang, atau.... bahkan oleh pemerintah yang TIDAK TEGAS dalam menyikapi hasil ujian nasional.

Parmin berpikir keras, untuk meyakinkah bahka keputusannya untuk berbuat jujur dan mengajarkan kejujuran pada anak-anaknya adalah benar. Agama manapun akan mengatakan jujur adalah benar. Tapi kalau memang kejujuran adalah benar, mengapa kejujuran yang diagung-agungkan menjadi "Musibah" untuk murid-muridnya.

Kalau kejadian ini terjadi karena kesalahan sekolah-sekolah yang berbuat curang, bukankah mereka tidak berhubungan secara langsung dengan sekolahnya atau dengan siswanya? Kecurangan yang mereka lakukan kan hanya berhubungan dengan Alloh yang melihat dan maha mengetahui. Biarlah hukum Alloh yang akan menghakimi mereka.

Lalu, slah siapa? pemerintah? Entahlah. Pemerintah juga terasa adem ayem saja melihat kondisi tersebut. Mereka asyik-asyik saja melihat fenomena yang ada di masyarakat. Kecurangan demi kecurangan dianggap barang yang biasa saja.

"Pak guru ko wajahnya ditekuk saja kayak dompet tanggung bulan? Bukankah sekarang baru tanggal empat alias tanggal muda?" celetuk Kang Paijo tetangganya yang suka clatak-cletuk.

"Gak papa kok Jo" Jawab Parmin dengan tidak bersemangat.
"Eh, Pak. Bukankah tadi pagi kelulusan siswa kelas sembilan? Lulus berapa Pak guru murid sampeyan?" tanya Sanusi yang selalu memandang sinis terhadap sekolah umum semacam SMP 2 di desanya itu. Muncul juga pertanyaan yang sangat ia benci setiap kali pengumuman kelulusan sekolah.
"Alhamdulillah yang gak lulus cuma enam?" jawab Parmin dengan lesu. Hatinya berpikir bahwa kegagalan tersebut karena dirinya dan hanya dirinya. Sanusi tersenyum sinis.
"Kok beda yah, dengan MTs. di sana setiap tahun lulusannya selalu 100% dengan nilai yang bagus-bagus lagi" sindir Sanusi.
"Yah, biarkan saja toh, Mas" Jawab Parmin sekenanya.
"Berarti sekolah panjengan kualitasnya kalah jauh dari MTs. di desa anu dan anu itu dong"

Parmin emosi mendengan sekolahnya dijelekkan se[erti itu. Baginya sekolah tempat ia mengabdi tersebut sudah seperti dirinya sendiri. Menjelakkan sekolah sama artinya menjelekkan dirinya.

"Loh, kamu tahu prosesnya gak toh Si, sehingga bisa ngomong kayak gitu? seolah-olah kamu tahu persis prosesnya sehingga di MTs bisa lulus 100%? serang Parmin dengan masih mengendalikan diri.
"ya, gak perlu tahu prosesnya toh pak guru. Yang terpenting kan hasil akhirnya. Iya gak ?" ucap Paijo meminta dukungan dari teman lainnya.
"Ya, gak bisa begitu mas Sanusi. Nih saya kasih tahu yah. MTs. bisa lulus 100% karena membocorkan jawaban soalnya. Mereka memberikan siswanya jawaban sejumlah 35-40 soal padahal soalnya hanya 40-50 soal. Ya, wajar toh mereka nilainya bagus-bagus dan lulus semua." bela Parmin.
"Loh, kalau begitu, kenapa di sekolah Bapak tidak seperti itu? Kalau mereka bisa mengapa Bapak tidak?" celoteh Paijo. Sanusi merasa menang.
"Apa kalian kira Alloh itu buta sehingga tidak bisa melihat kecurangan yang dilakukan?" bela Parmin.
"Tapi kan untuk membantu pak guru. Kasian anak-anak. Alloh kan maha pengampun?"

Parmin terhenyak. Ya, benar Alloh maha pengampun tapi apakah bukan sebuah pelecehan kalau kita selalu berbuat salah dan minta ampun terus mengulang hal yang sama. Ya, Robb, tunjukkan kuasa-Mu atas mereka. Tunjukkan bahwa yang benar itu benar dan berilah kami kekuatan untuk menjalaninya. Dan yang bathil itu bathil dan berilah kamu kekuatan untuk menghindarinya. Parmin menunduk lesu. Dunia sudah tua dan pikun sampai kebenaran yang ada tidak dapat dilihat oleh orang banyak.
READ MORE - Parmin mempertanyakan tentang Hasil kelulusan

Rabu, 01 Juni 2011

LAPORAN OBSERVASI DI PP IPTEK JAKARTA

Ditulis Oleh: 
ANA FILIYANA
ARIYANTO
NINDI WIDIYANTI
RATIH PURWANTI
SANTI PRATIWI
WAHYU DAROJATULLOH



BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka karya wisata yang dilakukan di Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka realisasi program kerja OSIS SMP Negeri 2 Bojong. Kegiatan karya wisata yang dilaksanakan dua tahun sekali ini, pada tahun ini dilaksanakan di Jakarta.
Pelaksanaan observasi di PP Iptek TMII Jakarta, dimaksudkan agar siswa dapat meningkatkan pengetahuannya dalam bidang IPA sekaligus mempraktikan alat-alat peraga tersebut. Dengan demikian, siswa akan lebih memahami konsep dasar suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan teknologi tersebut.

1.2 Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah kami ingin mengetahui tentang hal-hal yang berhubungan dengan PP Iptek terutama
1. Lokasi PP Iptek
2. Fasilitas yang ada pada Museum tersebut, dan
3. Wahana yang terdapat dalam museum tersebut.

BAB II HASIL OBSERVASI


2.1 Lokasi PP Iptek
PP Iptek TMII berada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Museum ini menempati areal seluas 42.300 m2. Bangunan memiliki luas 24.000 m2. Gedung PP Iptek ini merupakan bangunan besar yang menempati areal terluas kedua di Taman Mini.

2.2 Fasilitas PP Iptek
PP Iptek TMII menyediakan beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh para pengunjung. Fasiltas tersebut adalah
1. 250 alat peraga yang siap untuk diperagakan atau diujicobakan oleh para pengunjung.
2. Auditorium berkapasitas 125 kursi yang dapat dipakai untuk menyaksikan ilmiah populer.
3. Ruang seminar
4. Kantin
5. Mushola
6. Halaman parkir yang luas

2.3 Wahana di PP Iptek
1 Tempat parkir kendaraan
2 Pintu Masuk
3 Danau buatan
4 Ruang I
a. Baterai
b. Termometer
c. PLTA
d. Reaksi nuklir
e. Keselamatan reaktor riset
f. Perpindahan panas
g. Tenaga surya
h. Kilang minyak
i. Konduksi panas
1. Ruang II
a. Balap lari
b. Pak belulang
c. Animal speak
d. Bola melayang
e. Roda gigi
f. Cahaya
g. Huges
h. Rambatan bunyi
i. Bola bergantung
j. Menggembung bukan ditiup
2. Pintu Keluar
3. Tempat penjualan souvenir
4. Taman
Berikut akan kami paparkan beberapa alat peraga yang ada di Museum PP Iptek beserta cara kerjanya.

Panel Surya
Muatan-muatan listrik dari bahan dasar sel surya (silium) akan bergerak dan menghasilkan arus listrik ketika sinar yang membawa energi mengenai permukaanya. Arus listrik inilah yang dimanfaatkan untuk menyalakan lampu, menyalakan buzzer, menggerakan kipas angin, dan jarum volt meter.

Reaksi Nuklir
Dalam fisika nuklir, reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nukleus atau partikel nuklir bertubrukkan untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal.

Robot Tangan
Robot adalah sebuah alat mekanik dan elektronik (mekatronik) yang dapat melakukan tugas fisik, baik melalui pengawasan dan kontrol manusia maupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu.
Pada alat peraga ini, robot diawasi dan dikendalikan langsung oleh manusia untuk dapat bekerja.
Tekanan Uap
Cara kerja :
Ketika udara di dalam salah satu bejana dipanaskan, tekanan udara dalam bejana akan meningkat sehingga permukaan cairan pada bejana ini lebih rendah daripada permukaan aliran pada bejana yang lain.

Energi V.S Daya
Cara Kerja:
1. Putarlah saklar ke posisi charge dan putar engkol generator.
2. Generator akan memberi muatan listrik pada kapasitas, kemudian putarlah saklar ke posisi discharge.
3. Tekan salah satu bola lampu.

Aliran Panas
Cara Kerja :
1. Tekan tombol “on”
2. Aliran panas yang terjadi pada benda cair akan tampak pada busur

Bola Melayang
Cara kerja :
1. Tekan tombol “on”
2. Tempatkan bola di atas blower
3. Gerakan blower ke kanan dan ke kiri

Bola Bergantung
Cara kerja :
1. Semprotkan angin pada celah di antara 2 bola yang bergantung.
2. Lihat reaksi bola. Apakah bola itu saling menjauh? Ataukah saling mendekat?

Roda Gigi
Cara Kerja :
1. Putarlah engkel sambil memperhatikan arah dan kecepatan putar setiap roda.
2. Perhatikan perbandingan putaran tiap-tiap roda gigi pada panel

Gaya Hambat
Cara Kerja :
1. Putarlah roda pada posisi tampilan 1 dan pastikan benda berada tepat di atas lubang.
2. Tekan tombol udara.
3. Benda manakah yang memiliki gaya hambat lebih rendah?
4. Lakukan hal yang sama untuk tampilan 2 dan 3.

Maket Pompa Tenaga Surya
Cara kerja
1. Alat pengubah mengubah intensitas cahaya pada panel surya.
2. Tenaga yang dihasilkan oleh panel itu sebanding dengan cahaya yang diterima.
3. Pengatur gelombang menyesuaikan kecepatan pompa dengan tenaga yang ada tingkat di panel-panel.
4. Perubahan kecepatan menyebakan perubahan debit air dalam pompa yang dilambangkan oleh posisi alat penunjuk yang bergerak-gerak.

Menggembung Bukan Ditiup
Cara Kerja :
1. Geser tuas ke arah udara luar.
2. Tekan tombol pompa. Vakum akan menghisap dan mengeluarkan udara dari dalam sungkup.

Rambatan Bunyi
Cara Kerja :
1. Tutup katup suara.
2. Tekan tombol hijau.
3. Tunggu beberapa saat.
4. Tekan tombol bel. Apakah suara bel dapat terdengar?
5. Buka katup udara.
Jika tombol jijau ditekan, maka pompa mengeluarkan udara yang berada di dalam tabung sehingga ruangan tabung menjadi hampa udara. Ketika katup udara dibuka, udara akan mengisi kembali

Tabung Hampa
Cara Kerja
1. Balikkan tabung sehingga benda yang ada di dalamnya jatuh.
2. Tekan tombol “on” untuk menjadikan tabung hampa udara.
3. Tunggulah beberapa saat sampai jarum melewati angka -60.
4. Balikkan tabung sehingga benda yang ada di dalamnya jatuh kembali.

Mesin Giroskop
Cara Kerja
1. Naik dan duduklah di atas sepeda
2. Kayuhlah pedal seperti Anda mengayuh sepeda.
Keterangan
Percobaan ini menunjukkan adanya gaya putar lain pada benda berputar yang disebut efek Gyroskopi. Gaya itu menyebabkan landasan.

Tekanan Uap
Cara kerja :
Ketika udara di dalam salah satu bejana dipanaskan, tekanan udara dalam bejana akan meningkat sehingga permukaan cairan pada bejana ini lebih rendah daripada permukaan aliran pada bejana yang lain.

Cermin Datar
Cara kerja
1. Berdirilah pada ujung tepi alat peraga.
2. Sembunyikan separuh tubuh anda dan buatlah bayangan simetris tubuh anda pada cermin.
3. Cobalah gerakkan satu tangan dan satu kaki (yang tampak pada cermin)

Mobil Musik
Cara Kerja
1. Letakkan mobil-mobil di puncak.
2. Dengarkanlah musiknya.
Keterangan
Susra yang dihasilkan oleh masing-masing pipa berbeda. Hal ini dikarenakan panjang masing-masing pipa berbeda. Panjang pipa yang berbeda ini menunjukkan tinggi rendahnya nada yang dihasilkan.

Baterai
Baterai adalah peralatan listrik yang terdiri atas satu atau lebih sel elektronikimia yang menyimpan energi kimia yang mengubahnya ke bentuk energi listrik. Ada beberapa tipe sel elektronikimia yaitu:
-elemen anoda (kutub positif baterai)
-elemen katoda (kutub negatif baterai)
-pastai sebagai elektrolit (penyimpan atau penghasil muatan)

Reaktor Riset
Reaktor riset adalah reaktor yang mengutamakan pemanfaatan neutron yang dihasilkan dari reaksi nuklir. Untuk keperluan berbagai penelitian dan produksi isotop. Tipe-tipe reaktor riset antara lain
1. Tipe kolom berbanding dan bermoderator air berat.
2. Tipe kolom berbanding dan bermoderator air ringan.
3. Tipe kolom berbanding air ringan dan bermoderator air berat.

Beberapa alat peraga selain dari jenis di atas


BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya kegiatan karya wisata untuk melakukan observasi di PP Iptek TMII Jakarta, kami dapat menarik kesimpulan bahwa:
1. Berkunjung ke PP Iptek TMII dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Di samping itu pengetahuan yang kita peroleh bersifat nyata karena sudah diujicobakan secara langsung.
2. Alat peraga yang di tampilkan di PP Iptek memberikan kesempatan pada para pengunjung untuk mencoba sesuai dengan petunjuk yang ada. Teori-teori yang telah diberikan oleh guru di sekolah yang tidak dapat diujicobakan dapat diujicobakan di sini.
3. PP Iptek sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama pelajar baik SD, SMP, SMA untuk memantapkan pengetahuan yang telah diperolehnya di bangku sekolah.

3.2 Saran
Selama kami melakukan observasi di PP Iptek TMII Jakarta, kami juga mengalami hambatan. Namun hambatan-hambatan tersebut dapat kami atasi dengan baik. Oleh karena itu, kami ingin menyarankan kepada pembaca yang apabila akan berkunjung ke PP Iptek TMII untuk melakukan hal serupa tidak akan menjumpai hambatan seperti kami. Saran kami adalah :
1. Jagalah kekompakan anggota kelompok, agar observasi dapat berjalan sebagaiman rencana dan membuahkan hasil yang diinginkan.
2. Usahakan adanya pembagian kerja masing-masing anggota kelompok sehingga seluruh anggota aktif dan dapat dapat terkumpul sebanyak-banyaknya.
3. Terapkan sikap bertanggung jawab untuk keberhasilan bersama.
4. Siapkan instrumen observasi agar pendataan lebih mudah.
READ MORE - LAPORAN OBSERVASI DI PP IPTEK JAKARTA