Kamis, 10 Mei 2012

PREFIKS BER- DALAM BAHASA INDONESIA

Dalam bahasa Indonesia kita mengenal ada beberapa prefiks atau awalan. Prefiks tersebut di antaranya adalah Ber-, MeN-, Per-, Se-, Ter-, dan Ke-. Untuk postingan kali ini, kita akan membahasa tentang Prefiks ber- dalam bahasa Indoneisa. Kami berharap postingan ini dapat membantu pemahaman tentang bahasa Indonesia. Prefiks ber- dalam bahasa Indonesia mengalami perubahan bentuk atau dikenal dengan alomorf. Alomorf prefiks ber tersebut adalah: 1. Ber- akan berubah menjadi bel- Kondisi ini terjadi apabila prefiks ber- dirangkai dengan kata [ajar]. dengan demikian, ber- + ajar = belajar bukan berajar* 2. ber- akan berubah menjadi be- kondisi ini terjadi apabila prefiks ber- dirangkai dengan kata berawal huruf /r/ atau kata yang suku kata pertamanya berakhir dengan /r/ perhatikan contoh berikut: ber- + rumah = berumah bukan berrumah* ber- + serta = beserta bukan berserta 3. ber- tetap menjadi ber- kondisi ini terjadi apabila ber- bertemu dengan kata selain dua bentuk di atas. perhatikan contoh berikut ini: ber- + dua = berdua ber- + teman = berteman NOSI ATAU MAKNA YANG MUNCUL DARI PREFIKS BER- secara gramatikal, prefiks ber- yang diiukuti sebuah kata akan memunculkan nosi atau arti atau makna tambahan. makna-makna tambahan yang muncul akibat bergabungnya prefiks ber- dengan kata yang lain ada beberapa bentuk. bentuk tersebut adalah: 1. mengenakan atau memakai arti ini muncul apabila prefiks ber- bertemu dengan kata yang menunjukkan hal yang bisa dipakai atau dikenakan seperti baju, celana dll. contoh : berbaju, berjaket, berjubah 2. mengendarai atau naik Arti ini mucul apabila prefiks ber- bertemu dengan kata yang menunjukkan suatu kendaraan atau yang bisa dikendarai contoh: berkuda, bersepeda 3. membawa contoh: bersenjata 4. memiliki contoh: beruang, berumah, bertetangga, beruas 5. kumpulan dari beberapa contoh: berdua, berempat PENULISAN PREFIKS BER- dalam tata bahasa Indonesia, ada beberapa aturan penulisan prefiks atau awalan. salah satu yang harus dipahami adalah: 1. Prefiks (seperti ber-) ditulis serangkai atau gabung dengan kata yang mengikutinya. contoh: berlari, bermain, bersama 2. Prefiks yang diikuti angka ditulis dengan menggunakan tanda hubung. contoh: ber-2, ber-12, angka yang ditulis dengan huruf, diperlakukan seperti sebuah kata sehingga penulisannya dirangkai. contoh: berdua, bersebelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar