Jumat, 03 Oktober 2014

KIAT MEMPERBAIKI RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

Assalamu 'alaikum wr wb.
         Jumpa kembali Bapak-Ibu guru dalam blog saya. Kali ini saya ingin share perihal RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Bagi kita sebagai guru, RPP tentunya tidak asing lagi. Ya, membuat RPP tentunya menjadi salah satu kegiatan wajib seorang guru. Dari RPP itulah pembelajaran diskenariokan sehingga pembelajaran akan lebih terarah dan berjalan sesuai dengan harapan.
    Namun ternyata, tugas membuat RPP sering dianggap sebagai sebuah beban. Alhasil, RPP yang dibuat acapkali hanya sekadar pelengkap administrasi seorang guru. Sangat disayangkan memang. RPP yang tercetak dengan baik hanya tergolek saja di meja guru menunggu masa akhir semester untuk selanjutnya masuk kardus menunggu kalau-kalau ada akreditasi sekolah.
    Hal di atas baru beberapa sisi gelap dari RPP yang ada (meskipun banyak juga yang melaksanakan RPP di kelas tentunya). Sisi gelap yang lainnya adalah RPP yang dibuat oleh guru sering hanya copy paste dari sekolah satu ke sekolah lain. Hal itu juga kemudian berlanjut di sekolah dari tahun ke tahun ya begitulah RPP-nya. Yang berbeda hanya sampul dan tahun pelajarannya saja. Padahal kalau kita mau berusaha sedikit saja, tentunya kita dapat membuat RPP yang bagus. Bagus di sini berarti sesuai dengan kondisi sekolah tempat kita mengabdikan diri. Caranya?
     Untuk membuat RPP dari 0% tentunya memang agak berat. Oleh karena itu, kita bolehlah copy RPP dari sekolah lain. Akan tetapi, RPP tersebut harus diselaraskan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah kita. Berikut ini ada beberapa langkah mudah yang dapat kita lakukan untuk penyelarasan RPP suatu sekolah agar memiliki citarasa sekolah kita. Langkah tersebut adalah:

  1. Ubah bagian identitas sekolah baik yang ada di bagian atas maupun bagian bawah tempat tanda tangan guru dan kepala sekolah. Jangan sampai nama sekolah atau kepala sekolahnya masih kepala sekolah lain. ITU hal terparah kalau sampai terjadi.
  2. Cek keterkaitan KD dengan SK atau KI, indikator ketercapaian KD, dan tujuan pembelajaran. Saya pernah beberapa kali menemukan tidak nyambungnya KD dengan indikator ketercapaiannya. Untuk kurikulum 2013, perhatikan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilannya apakah mereka telah temuat semua atau belum.
  3. Cek keterkaitan antara indikator dan KD dengan materi pokok. Jangan-jangan materi pokoknya "A" padahal indikator ketercapaian KDnya "B". Materi merupakan bahan yang menjadi sarana bagi siswa mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator KDnya.
  4. Cek Indikator KD dengan alat evaluasi atau penilaiannya. Seringkali terjadi indikator KD tidak ditemukan alat evaluasi yang menuntun kita untuk mengetahui ketercapaian suatu KD. Jangan lupa cek pula di bagian penilaian itu harus termuat bentuk, jenis, dan instrumen tesnya serta rubrik atau pedoman penskorannya. Untuk kurikulum 2013 jangan lupa apakah ketiga bentuk penilaian yang disyaratkan telah ada penilaiannya atau belum.
  5. Cek kesesuaian antara metode dan langkah pembelajarannya. Jika kita mengatakan medel pembelajarannya Discovery Leraning  maka langkah pembelajaran Discovery Leraning harus tampak di dalam langkah pembelajarannya.
  6. Cek apakah media dan sumber belajarnya benar-benar dimiliki oleh sekolah dan akan kita gunakan dalam pembelajaran. Jangan pernah menuliskan media atau sumber belajar tertentu yang terkesan wah tetapi kita tidak memiliki media atau sumber belajar tersebut. Sumber belajar harus terdiri dari buku teks wajib yang dipersyaratkan kurikulum ditambah dengan referensi lain di perpustakaan serta sumber dari media massa atau internet. Tuliskan semua sumber yang akan digunakan dengan jelas.
  7. Cek apakah media dan sumber belajar sudah tampak penggunaanya di langkah pembelajaran.Sebagai contoh, kita menuliskan media dan sumber belajarnya adalah Film pendek tentang biografi tokoh A maka film tersebut harus tergambar dalam langkah pembelajaran. Kapan film tersebut digunakan.
Kalau 7 hal di atas telah kita sesuaikan. Rasanya kita telah memiliki RPP yang sesuai dengan kondisi sekolah kita dan itu bisa kita jadikan sebagai sebuah master. Untuk tahun selanjutnya, bisa diubah atau diperkaya di bagian metode dan sumber belajar. Tentunya pengubahan dua hal tersebut harus diiringi dengan pengubahan langkah pembelajaran pula. Selamat berkarya, semoga sukses.
SEMANGAT!


READ MORE - KIAT MEMPERBAIKI RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)