Rabu, 28 Oktober 2015

KABUT ASAP

Saat ibu-ibu sedang asyik ngobrol sambil menunggu anaknya yang sedang bersekolah di taman kanak-kanak terjadilah perbincangan yang hangat mengenai peristiwa yang up to date.
Bu Rini  : eh, Jeng Sus lihat berita gak, Indonesia sedang terkena musibah di mana-mana. Sudah rupiahnya anjlok lagi.
Bu Susi : He...Jeng. rupiah bukan cuma anjlok tapi terjun kali.
Bu Ratih : Gak usah lah mikirin rupiah. Yang perlu dipikirin adalah kabut asap yang mengganggu transportasi dan kesehatan.
Bu Rini : Itu dia yang ingin saya omongin. Kabar terakhir kiriman kabut asap sudah sampai Jakarta Loh. Sebentar lagi ke daerah kita loh.
mendengar kata kiriman ibu Kepo langsung ngasih komen.
Bu Kepo : Emangnya mau dimasak apa?
Ibu-ibu    : Di masak....? apanya yang dimasak bu?
Bu Kepo : Alah jangan dikira saya gak denger lah. Ibu-ibu mau dapat belut asap kan. Saya dibagi yah.
Ibu-ibu    : Belut asap? Kabut asap bu kepoooooooooooooooooooooooooooooooooooo.
READ MORE - KABUT ASAP

STATUS SIAGA PADA GUNUNG YANG AKAN MELETUS

Suatu hari, saat sedang latihan Pramuka di sebuah SMP di kaki Gunung Slamet, seorang pembina memberikan informasi pada adik-adik bimbingannya.
Pembina : Adik-adik, kita perlu berhati-hati dengan meningkatnya status Gunung Slamet yang sudah naik tingkat menjadi siaga. Apalagi kita berada di kaki gunung tersebut.
Adik-adik : Ya Kak, menurut saya kita juga harus berdoa semoga akan aman-aman saja.
Pembina   : Amin. Loh Sapri, kamu kok bengong saja. Ada apa?
Sapri        : e..... anu kak. Kira-kira kapan yah, Gunung Slamet akan naik statusnya menjadi penggalang?
Pembina   : ................???????? Sapri............Sapri......
READ MORE - STATUS SIAGA PADA GUNUNG YANG AKAN MELETUS