Kamis, 07 Januari 2016

Manajemen Peningkatan Kinerja Guru untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Slawi dan SMP Negeri 1 Lebaksiu Kabupaten Tegal)

ABSTRAK


Masalah pokok  penelitian ini berkenaan dengan “Manajemen untuk meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa.” Fokus penelitan pada Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi/kontrol, kinerja guru dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan kepala sekolah dalam  meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa. Sebagai landasan teorietis diajukan teori terkait dengan manajemen personalia, standarisasi kinerja guru, dan hasil belajar . Untuk mengulas permasalahan kinerja guru dan hasil belajar siswa dilandaskan pada peraturan perundangan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dibantu alat pengumpul data berupa hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.  Permasalahan berorentasi pada pertanyaan penelitian bagaimana kepala sekolah membuat (1)Perencanaan; (2)mengorganisasikan  sumber daya ; (3) melaksanakan program; (4)mengevaluasi dan mengontrol sumber daya; (5) kinerja guru; (6) hasil belajar siswa. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah menjalankan fungsi-fungsi pokok manajemen. Dalam perencanaan terkait dengan peningkatan kinerja guru telah dilakukan dengan tahapan (1)Kajian hasil kegiatan tahun sebelumnya, (2)Pelaksanaan Evaluasi diri sekolah (EDS), (3) Analisis SWOT , (4) Penentuan program prioritas, (5)Sosialisasi program, (6)Penetapan program. Dalam tahap pengorganisasian penetapan tugas personil didasarkan atas kompetensi, kinerja, dan daftar urut kepangkatan. Dalam pelaksanan program, difokuskan pada ketercapaian tujuan sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah. Dalam pengawasan, dilakukan secara harian, semester, dan tahunan. Dalam pengawasan tersebut juga dilakukan penilaian kinerja guru. Kinerja guru terkait dengan kemampuan guru melaksanakan tugas pokoknya sudah tampak baik. Hal tersebut ditandai dengan kemampuan guru membuat perencanaan pembelajaran; kemampuan melaksanakan pembelajaran baik dari aspek penguasaan materi, pengelolaan pembelajaran, penggunaan metode, penggunaan media dan sumber belajar. Kompetensi terkait dengan pelaksanaan evaluasi juga sudah sesuai dengan aturan yang ditentukan. Namun demikian, karena terbatasnya waktu, tenaga, dan kemampuan peneliti data penelitian masih belum sempurna. Data terkait manajemen baru dapat diungkap sekitar 90% sedangkan data tentang kinerja guru berkisar 85%. Dengan demikian dapat digali lagi dalam penelitian lanjutan.  Kesimpulannya bahwa kegiatan manajemen kepala sekolah terkait dengan peningkatan kinerja guru dan hasil belajar siswa sudah baik. Artinya semakin tinggi penerapan fungsi manajemen tersebut akan semakin baik kinerja guru dan akan semakin meningkat pula hasil belajar siswaSaran yang dajukan adalah perlu ada upaya yang sungguh–sungguh dari pihak kepala sekolah untuk selalu meningkatkan kinerja guru dan hasil belajar siswa dengan terus mengintensifkan dan memberdayakan komite sekolah dan stakeholder  terkait.
READ MORE - Manajemen Peningkatan Kinerja Guru untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Slawi dan SMP Negeri 1 Lebaksiu Kabupaten Tegal)