Rabu, 18 Mei 2016

PANTUN

Oleh : Farichin

pernah dengar kata pantun. Yap. Pantun adalah sejenis puisi lama asli Melayu. Karena asli Melayau, maka tidak heran daerah-daerah yang kental dengan budaya Melayu seperti Palembang, Riau, dan juga Betawi terdapat budaya berbalas pantun. Pantun memiliki beberapa ciri. Ciri pantun ini yang nantinya akan membedakan jenis puisi ini dengan puisi yang lainnya. Ciri-ciri pantun adalah:
1. Setiap bait terdiri dari 4 baris.
2. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
3. Memiliki rima silang (ab ab)
4. Baris 1 dan 2 berupa sampiran
5. Baris 3 dan 4 berupa isi.

berikut ni adalah contoh pantun:

Ada laron ada ngengat
Hinggap di kayu jendela
Ayo kawan kita semangat
Agar hidup lebih bermakna

Itulah sebait pantun yang jika dianalis, akan dapat diperoleh hal sebagai berikut:
dari jumlah baris, sudah empat sehingga sesuai ciri pertama.Dari jumlah suku kata dapat dianalisis sebagai berikut:
(1) A-da la-ron a-da nge-ngat (8 suku kata)
(2) Hing-gap di ka-yu jen-de-la (8 suku kata)
(3) A-yo ka-wan ki-ta se-ma-ngat (8 suku kata)
(4) A-gar hi-dup le-bih ber-mak-na (9 suku kata)

dari rima juga dapat diketahui bahwa puisi tersebut memiliki rima silang. Ditinjau dari isi, isi atau maksud yang ingin disampaikan terdapat pada baris 3 dan 4. perhatikan lagi analisis berikut ini:

Ada laron ada ngengat (a)
Hinggap di kayu jendela (b)
Ayo kawan kita semangat (a)
Agar hidup lebih bermakna (b)


Ok. itu saja semoga berguna.

paling enak makan ketupat
sayurnya gulai dan rendang
kalau tulisan ini tidak manfaat
mohon jangan anda buang
READ MORE - PANTUN