Kalau kita berbicara tentang kebun teh, yang tergambar selalu keindahan dan keindahan. Hamparan hijau yang luas dengan perempuan-perempuan pemetik teh yang mengenakan topi khas pemetik teh. Udara sejuk khas pegunungan yang akrab menyapa.
Yap, begitulah juga pemandangan yang ada di perkebunan teh yang terletak di kaligua Kabupaten Brebes. Pemandangan khas pegunungan yang begitu memesona mata. Bagi yang suka bertualang, perjalanan menuju ke sana sungguh akan sangat mendebarkan bila ditempuh dengan kendaraan roda dua. Bayangkan, jalan yang berkelok-kelok dengan jurang di tepi kiri yang begitu curam akan membawa kita pada bentuk hayalan seolah kita terbang di atas langit di antara pucuk-pucuk pohon pinus yang berada di abwah kita. konsentrasi penuh di jalan yang sempit dan berkelok ini cukup membuat adrenalin terpacu dengan deras.
Rasa lelah dan deg-degan akanterobati manakala kita telah berada di Telaga Renjeng. Hamparan air yang bening dengan ikan lele yang hidup liar di sana akan melenakan pikiran kita sejenak. Namun, perjalanan belum usai, kebun teh masih beberapa kilometer dari Telaga Renjeng.
Perjalanan lanjutan tidak begitu menakutkan. jalanan yang berbatu menyambut kita mengantarkan kita ke kebun teh di Kaligua. Tak berapa lama, tampaklah hamparan kebun teh yang menghijau luas sampai batas mata memandang, Rasa lelah punah sudah manakala kita disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah hasil karya ciptaan Tuhan. Di sana kita juga bisa mengadu nyali dengan menikmati beberapa permainan Outbond. Atau.... kita juga bisa menapaki jalan setapak untuk melihat gua Jepang. Yah, kalau sempat, cobalah sesekali kita ke sana.
Namun, untuk menuju ke sana memang banyak rintang. Salah satunya adalah jalan sempit berkelok yang membahayakan bagi pengemudi yang belum mahir. Apalagi di sepanjang sisi jalan ternganga jurang yang cukup dalam dengan pohon-pohon pinus yang rimbun. Semoga pemerintah daerah dapat mengoptimalkan fasilitas yang ada dengan menyediakan prasarana yang aman dan juga gampang. Selamat berlibur.
Minggu, 26 Agustus 2012
Jumat, 24 Agustus 2012
TRADISI IDUL FITRI
Hai, teman-teman, tanpa terasa Idul Fitri telah tiba. Saya ucapkan Selamat Idul Fitri Taqobalallohu minna wa minkum,Syiamana wa syiamakum, sujudana wa sududakum, Taqobal ya karim. Semoga kita menjadi fitri di hari bahagia ini.
Bincang-bincang tentang idul fitri, kita sering melakukan kegiatan yang sifatnya massal. Saking ramainya tuh kegiatan, kita jadi tidak tahu lagi apakah kegiatan tersebut diperbolehkan secara sariat agama atau tidak. Nah, coba yuks kita tengok kegiatan-kegiatan tersebut.
1. Pesta Petasan dan Kembang api
kegiatan ini bukan identik dengan perayaan idul fitri. Dari anak kecil sampai bapak-bapak sangat asyik bermain petasan dan kembang api. Idul Fitri tanpa petasan dan kembang api akan terasa hambar. Namun, bolehkah secara sariat. Memang tidak ada dasar hukum yang secara langsung menyatakan diharamkannya petasan, tapi bukankah membakar petasan dan kembang api merupakan tindakan "tadzbir" alias sia-sia. Pemborosanlah yang terjadi dan Islam melarang jelas orang berlaku boros.
kalau ditilik dari sejarahnya, tradisi ini muncul sebagai hasil pengadaptasian dengan tradisi cina. dalam tradisi cina, perayaan tahun baru harus dilengkapi dengan pembakaran petasan dan kembang api karena mereka meyakini dengan kegiatan tersebut, tahun yang akan datang akan lebih membawa keberuntungan. Nah, Islam tidak mengajarkan itu. Jadi mulai saat ini stop petasan dan salurkan dananya untuk sedekah. banyak orang-orang yang lebih membutuhkan di sekitar kita.
2. Halal bil halal
halal bil halal adalah tradisi orang-orang berkumpul di satu tempat, bertemu untuk saling meminta maaf. tradisi ini hanya terjadi di Indonesia. Dalam sariat Islam tidak ada ajaran tentang halal bil halal, yang ada adalah silaturahmi. Kalau halal bil halal dianggap sebagai satu bentuk silaturahmi maka boleh saja dilakukan asalkan dengan mematuhi syarat tertentu.
Syarat-syarat tersebut adalah:
a. tidak melakukan kegiatan yang sifatnya Tadzbir
b. tetap terpeliharanya hijab antara laki-laki dan kepermpuan.
c. tidak bersifat foya-foya tanpa mempedulikan lingkungan sekitar.
d. tidak menjadikan halal bil halal sebagai pengganti acara silaturahmi
3. baju baru dan makanan yang banyak
yah, karena Idul fitri merupakan hari kemenangan, Islam mensunahkan agar memamakai pakaian terbaik. Ingat pakaian terbaik tidak harus baru. kalau pun kita memakai baju baru, silahkan asalkan jangan dipaksakan membeli baju baru dengan menjadikan beban suami bertambah dan semakin berat. Sifat konsumtif jangan dibiarkan merajalela. Sekadarnya saja.
masalah makanan, barngkali antisipasi banyaknya tamu yang datang. bukankah menghormati tamu itu juga diperintahkan oleh agama. Namun sekali lagi jangan berlebihan dan bermegah-megahan karena Alloh azza wa Jalla membenci orang yang berlebihan-lebihan lagi bermegah-megahan.
segitu saja lah semoga bisa bermanfaat. maaf kalau ada kesalahan
Minggu, 19 Agustus 2012
PANTUN RIA
Yuks, kita berpantun ria. pantun ini hanya sebagai hiburan semata. Syukur-syukur dapat bermanfaat untuk Anda. kalau pantun ini tidak bermanfaat, yah,maaf lah. Namanya saja pantun ria. hanya untuk hiburan semataBagi yang mau nambah pantun, bisa posting di komentar. Atau kirim pantun Anda ke e mail saya di farichin.farich@gmail.com
bagi yang mau berpantun ria, gampang kok caranya membuat pantun. gini yah, pantun itu terdiri dari empat baris setiap baitnya. rima atau persamaan bunyi akhirnya harus berkode ab ab artinya baris pertama dan kedua harus berakhir dengan bunyi yang sama. Sementara itu baris kedua dan keempat juga sama. Yang tidak boleh kita lupa untuk berpantun ria adalah pantun memiliki sampiran di baris satu dan dua. Isi atau maksud yang kita ingin sampaikan berada di baris ketiga dan keempat. cara termudah membuat pantun adalah kita membuat dua baris untuk isi kemudian baru menentukan isinya.
ok. kita mulai pantun kita ini
musim hujan angin berputar
badan basah kedinginan
kalau mau menjadi pintar
jangan hanya cuma omongan
bunga mawar indah merekah
bersanding dengan bunga anyelir
banyak amal banyak sedekah
untuk bekal di hari akhir
malam jumat membeli bunga
jangan lupa memakai sandal
sungguh rugi hai manusia
merasa diri hidup kan kekal
nah gampang kan, yuks kita mulai lagi dengan pantun yang lucu-lucu. seperti apa pantun yang lucu itu. Yah, bisa yang berisi teka-teki yang menggelitik atau cerita yang lucu. contohnya seperti ini
buah nangka buah belimbing
dicampur dengan si buah mangga
sungguh senang beristri sumbing
meski marah ttertawa juga
di samping pantun yang umum sesuai dengan syarat pantun, ada juga pantun kilat yang disebut sebgai karmina. Pantun karmina ini hanya memiliki dua baris setiap bait. pantun jenis ini sekarang banyak kita jumpai di kalangan pergaulan anak muda. beberapa contoh karmina adalah
buah kelengkeng buah kedondong
hai eneng, kenalan dong
ikan emas di air payau
aduh mas, enggak layau
bagi yang mau berpantun ria, gampang kok caranya membuat pantun. gini yah, pantun itu terdiri dari empat baris setiap baitnya. rima atau persamaan bunyi akhirnya harus berkode ab ab artinya baris pertama dan kedua harus berakhir dengan bunyi yang sama. Sementara itu baris kedua dan keempat juga sama. Yang tidak boleh kita lupa untuk berpantun ria adalah pantun memiliki sampiran di baris satu dan dua. Isi atau maksud yang kita ingin sampaikan berada di baris ketiga dan keempat. cara termudah membuat pantun adalah kita membuat dua baris untuk isi kemudian baru menentukan isinya.
ok. kita mulai pantun kita ini
musim hujan angin berputar
badan basah kedinginan
kalau mau menjadi pintar
jangan hanya cuma omongan
bunga mawar indah merekah
bersanding dengan bunga anyelir
banyak amal banyak sedekah
untuk bekal di hari akhir
malam jumat membeli bunga
jangan lupa memakai sandal
sungguh rugi hai manusia
merasa diri hidup kan kekal
nah gampang kan, yuks kita mulai lagi dengan pantun yang lucu-lucu. seperti apa pantun yang lucu itu. Yah, bisa yang berisi teka-teki yang menggelitik atau cerita yang lucu. contohnya seperti ini
buah nangka buah belimbing
dicampur dengan si buah mangga
sungguh senang beristri sumbing
meski marah ttertawa juga
di samping pantun yang umum sesuai dengan syarat pantun, ada juga pantun kilat yang disebut sebgai karmina. Pantun karmina ini hanya memiliki dua baris setiap bait. pantun jenis ini sekarang banyak kita jumpai di kalangan pergaulan anak muda. beberapa contoh karmina adalah
buah kelengkeng buah kedondong
hai eneng, kenalan dong
ikan emas di air payau
aduh mas, enggak layau
Selasa, 14 Agustus 2012
ILUSTRASI DALAM CERITA FIKSI
(FARICHIN,S.Pd)
Dalam cerita fiksi seperti cerpen dan novel, angan dan pikran pembaca dapat terbawa dalam alur cerita. Semua itu terjadi karena dalam sebuah cerita fiksi ada unsur yang disebut ilustrasi. Ilustrasi adalah deskripsi atau gambaran tentang setting, fisik tokoh, perasaan dan tindakan tokoh cerita, jalannya peristiwa. Ilustrasi memegang peranan yang penting dalam karya fiksi. Dengan ilustrasi pengarang akan mentransfer seluruh kondisi yang ada dalam kepalanya kepada alam imajinasi pembaca. dengan ilustrasi itulah akhirnya pembaca dapat merasakan kehadiran benda, tempat, suasana, pikiran dan perasaan tokoh saat suatu peristiwa terjadi.
Untuk dapat membuat ilustrasi dengan baik, diperlukan pencurahan panca indera kita. Saat itu, kita ditantang untuk menhadirkan apa yang tokoh cerita lihat, dengar, cecap, raba,cium, dan rasakan dalam perasaannya pada pembaca cerpen kita sehingga pembaca dapat merasakan apa yang tokoh cerita lihat, dengar, cecap, raba,cium, dan rasakan dalam imajinasinya.
Dalam cerita fiksi seperti cerpen dan novel, angan dan pikran pembaca dapat terbawa dalam alur cerita. Semua itu terjadi karena dalam sebuah cerita fiksi ada unsur yang disebut ilustrasi. Ilustrasi adalah deskripsi atau gambaran tentang setting, fisik tokoh, perasaan dan tindakan tokoh cerita, jalannya peristiwa. Ilustrasi memegang peranan yang penting dalam karya fiksi. Dengan ilustrasi pengarang akan mentransfer seluruh kondisi yang ada dalam kepalanya kepada alam imajinasi pembaca. dengan ilustrasi itulah akhirnya pembaca dapat merasakan kehadiran benda, tempat, suasana, pikiran dan perasaan tokoh saat suatu peristiwa terjadi.
Untuk dapat membuat ilustrasi dengan baik, diperlukan pencurahan panca indera kita. Saat itu, kita ditantang untuk menhadirkan apa yang tokoh cerita lihat, dengar, cecap, raba,cium, dan rasakan dalam perasaannya pada pembaca cerpen kita sehingga pembaca dapat merasakan apa yang tokoh cerita lihat, dengar, cecap, raba,cium, dan rasakan dalam imajinasinya.
Ada beberapa bentuk ilustrasi cerita yang dapat kita munculkan pada cerpen
yang akan kita buat. Bentuk Ilustrasi tersebut adalah
1.
Ilustrasi tempat yang berisi gambaran tempat peristiwa dalam
cerita.
Ruang
kelas sudah sepi. Anak-anak yang dari pagi riuh rendah dengan celotehnya yang
tiada henti kini sudah tak satu pun batang hidung yang tampak. Meja dan kursi
siswa masih belum tertata rapi. Beberapa kertas ulangan bahasa Inggris yang
siang tadi sebelum pulang sekolah dibagi beberapa berserakan di lantai dengan
kondisi yang sangat memprihatinkan.ada yang biarkan jatuh di lantai,
diremas,bahkan beberapa mengalami nasib yang sangat tragis yaitu
disobek-sobek. Seolah anak-anak tak
menyadari bahwa dalam kertas ulangan
tersebut tergambar kemampuan dan kerjanya selama mengikuti pelajaran.
(Anak-anak zaman, Farich Abi Wildan)
2.
Ilustrasi waktu yang menggambarkan waktu sebuah peristiwa
dalam cerita terjadi. Waktu sebuah peristiwa dapat diungkapkan dengan
penggunaan kata-kata yang menunjukkan waktu secara langsung maupun tidak
langsung. Berikut ini adalah kutipan sebuah cerpen yang menunjukkan sebuah
waktu.
Suara
adzan subuh terdengar lamat-lamat dari masjid kampung seberang.beberapa saat
kemudian beberapa suara serupa susul menyusul dari beberapa mushola di sekitar
kampung itu. Udara masih diselimuti
embun yang menebarkan hawa dingin dan lembab. (Merobek Mentari, Farich Abi
Wildan)
3.
Ilustrasi suasana menggambarkan suasana saat sebuah peristiwa
berlangsung
Anisa
menangis pilu di hadapan tubuh kaku ibunya yang telah mulai tersa dingin.
Beberapa pelayat terhanyut oleh tangisan Anisa anak semata wayang ibu Hindun
yang kini telah meninggalkan dunia yang fana direnggut penyakit paru-parunya
yang tak sempat diobati. Dipeluknya tubuh yang semakin dingin itu seolah tak
rela untuk dikuburkan. Tangisnya tak juga mau berhenti meski beberapa orang
telah mmbujuknya.
(Merobek Mentari, Farich Abi Wildan)
4.
Ilustasi perasaan menggambarkan perasaan yang dialami tokoh
cerita. Apakah sang tokoh dalam kondisi sedih, marah, rindu, dan sebagainya.
Saat kita akan membuat ilustrasi ini, kita harus bisa mendalami perasaan orang
lain. Empati dan simpati terhadap kejadian yang dialami tokoh harus kita miliki
agar tercipta sebuah ilustrasi yang bagus. Berikut ini adalah contoh ilustrasi
ini dalam sebuah cerpen
Tubuh
Larasati gemetar keras. Kepalanya mulai berat. Jantung berdegup keras. Larasati
shok mendengar pengakuan Doni yang telah menghamili Dina, sahabatnya
sendiri.matanya nanar menahan gejolak perasaan yang tak menmentu. Hancur dan remuk
redam semuanya ia rasakan.
(Di
antara dua hati, Farich Abi Wildan)
Tubuh Larasati gemetar keras. Kepalanya mulai berat.
Jantung berdegup keras. Larasati shok mendengar pengakuan Doni yang telah
menghamili Dina, sahabatnya sendiri.matanya nanar menahan gejolak perasaan yang
tak menmentu. Hancur dan remuk redam semuanya ia rasakan.
(Di antara dua hati, Farich Abi Wildan)
5.
Ilustrasi tindakan menggambarkan tindakan dan reaksi tokoh
dalam kaitannya dengan peristiwa yang terjadi.
Setelah
melemparkan tasnya begitu saja ke atas meja, yang menyebabkan dua buah buku
ensiklopedi terbang bebas dan jatuh berdebam, dengan kasar ditariknya sebuah
buku tebal dari rak. Akibatnya buku-buku yang disusun saling bertumpu itu jatuh
bergeletakan. Dan itu ternyata baru awal.
Cowok
itu membuka kemejanya dan membentangkannya di atas pot bunga! Kiara terbelalak
. orang yang paling idiot pun tahu, tidak akan memasang paku di belakang pintu kalau ternya pot bunga
bisa menggantikannya.
Tapi
ditahannya kesedihannya. Sudah dijalaninya ini selama berbulan-bulan, dan
usahanya akan jadi sia-sia kalau akhirnya dia jadi ikutan sinting.
(Satu
Bintang dari Langit Kelam, Oleh Esti Kinasih)
Dalam sebuah cerpen, ilustrasi sangat berperan penting.
Dengan ilustrasi, pembaca akan dapar merasakan, melihat, mendengar, atau
terbangkitkan emosinya sesuai peristiwa yang terjadi. Semua ini terjadi karena
saat kita membaca sebuah cerpen atau karya fiksi yang lain, pembaca cenderung
mengidentifikasikan dirinya sebagai tokoh yang bermain dalam cerita tersebut.
Karena begitu pentingnya ilustrasi dalam sebuah cerpen, terkadang ada sebuah
cerpen yang hanya menggambarkan peristiwa-peristiwa ceritanya dengan
menggunakan ilustrasi semua tanpa diikuti dialog. Model ini menenimbulkan efek
bahwa pengarang sedang menceritakan sebuah peristiwa kepada pembaca secara
sepihak berdasarkan apa yang pengarang ketahui. Tokoh yang ada dalam cerita
tersebut hanya dijadikan wayang yang tidak diperlukan dialognya. Di sini
pengarang sebagai pencerita murni layaknya seorang teman bercerita dengan teman
lainnya tentang peristiwa yang dialami oleh keluarganya.
Untuk menghadirkan
ilustrasi-ilustrasi tersebut pada alam imajinasi pembaca, diperlukan beberapa cara atau trik.
Cara tersebut adalah
- Pencurahan panca indera dengan
turut sertanya kita merasakan apa yang dialami tokoh cerita. Untuk bagian
ini, buatlah setting yang akrab dengan kita sebagai penulis. Jangan
sekali-kali kita membuat cerita dengan setting yang tidak kita kenal atau
tidak pernah kita lihat secara langsung. Bagaimana mungkin kita membuat
gambaran tentang hutan kalau kita tidak pernah pergi ke hutan.
- Pergunakan diksi dan majas atau gaya bahasa untuk memperindah
kalimat yang kita buat. Dengan majas atau gaya bahasa, ilustrasi yang kita
buat akan terasa lebih indah, dan bagus. Namun yang perlu diingat,
janganlah membuat ilustrasi dengan panjang leber sehingga cerita lebih
dominan pada ilustrasinya. Pembaca akan merasa jenuh apabila hanya
disuguhkan ilustrasi-ilustrasi semata. Pembaca menginginkan konflik yang
menjadikan cerita lebih menarik. Pembahasan tentang majas akan dibahas
lebih dalam pada pembahasan tersendiri pada buku ini.
Minggu, 12 Agustus 2012
MALAM QODAR ATAU LAILATUL QODR
Di bulan Ramadhan ini tentunya kita pernah mendengar para ustad menginformasikan tentang malam Qodar atau Lailatul Qodr. Apalagi di sepuluh hari terakhir seperti sekarang ini, malam Qodar selalu mendapatkan porsi lebih dari biasanya. Lalu apa sebenarnya malam Qodar itu?
Malam Qodar merupakan bentuk rahman dan rakhimnya Alloh Azza wa Jalla kepada kita umat nabi Muhammad SAW. di salah satu malam di bulan Ramadhan tersebut, Alloh memberikan ekstra kasih sayangnya dengan menjadikan malam tersebut lebih bagus, lebih mulia, lebih istimewa daripada malam-malam yang lain. Dalam surat al Qodr dikatakan bahwa malam itu lebih mulia seribu kali lipat daripada malam yang bukan Qodr. Kemuliaan malam tersebut dimulai dari tenggelam matahari sampai terbit fajar?
Lalu apa hubungannya dengan malam Qodar tersebut? Alloh memberikan umat nabi Muhammad SAW tidak lama. Rata-rata berkisar 60 sampai dengan 80 tahun. Bayangkan, dengan usia sesingkat itu, umat nabi Muhammad harus bersaing dengan umat nabi-nabi sebelumnya yang usuianya lebih panjang, bahkan ada yang mencapai ratusan atau ribuan tahun. Sementara, kehidupan akhirat yang kekal itu akan ditentukan dari beratnya timbangan amal manusia tersebut. Jika amal kebaikan lebih berat maka Alloh menjanjikan Jannah. Namun jika amalan keburukan yang lebih banyak maka Annarlah tempat yang layak untuk kita.
Nah, dengan malam Qodar tersebut, Alloh memberikan kelipatgandaan amal bagi yang malam itu dia beribadah dengan dinilai ibadahnya lebih baik daripada ibadah seribu bulan atau setara 83,3 tahun. Bayangkan jika setiap tahun di bulan Ramadhan kita mendapati malam Qodar dengan memperbanyak dzikir, sholat, sedekah, tadarus, atau lainnya maka nilai amal kita akan diangkat derajatnya lebih baik daripada ibadah yang sama selama seribu bulan. Subhanallah.
Lalu bagaimana cara kita menyikapi dan menyiasati agar kita menjumpai malam Qodar di bulan puasa ini. Ada beberapa pendapat terkait dengan malam Qodar. Ada yang mengatakan malam Qodar akan tiba di satu hari di bulan Ramadhan secara rahasia. tidak ada tanda ataupun yang lainnya. Sementara yang lain mengatakan bahwa malam Qodar akan jatuh pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Di samping itu, ada juga yang mengatakan bahwa malam Qodar akan jatuh di tanggal ganjil pada sepuluh hari yang terakhir.
Karena ada beberapa pendapat yang berbeda, maka kita jangan sampai gagal memanfaatkan malam tersebut hanya dengan tidur-tidur saja. Untuk itu perlu sikap yang arif. Sikap yang mungkin dapat kita ambil adalah
1. tetap, hidupkan malam selama bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah. Jangan lupakan sempatkan tahajut dan witir (paling tidak) sebelum sahur.
2. Tingkatkan intensitas ibadah kita di sepuluh hari terakhir tanpa melihat tanggal ganjil atau tidak. Kalau memungkinkan lakukan itikah di masjid. Kalau kita berpikir hanya yang ganjil, kita bisa terlewat karena puasa tahun ini ada dua versi. Versi hisab yang jatuh pada hari Jumat dan versi Rukyah yang jatuh pada hari Sabtu sebagai awal puasanya. Tentunya perbedaan versi tersebut juga akan berpengaruh terhadap hitungan ganjil dan genapnya.
Ok. Srmoga kita mendapatkan malam Qodar dengan memperbanyak ibadah. Selamat berpuasa.
Sabtu, 04 Agustus 2012
PUASA DAN MUSLIM
Tanpa terasa kita telah memasuki bulan Ramadhan bahkan sudah pada pertengahan bulan. Selama itu pula di antara kita sangat variatif dalam menyikapi dan mengisi bulan suci bagi seorang muslim tersebut. Ada yang begitu siap menyambutnya dengan memperbanyak amalan di pagi, siang, dan malam hari; Ada pula sebagian yang lain yang santai dengan menjalankan puasa seadanya. Bahkan, di antaranya ada yang tidak melaksanakan ibadah puasa. Lalu pertanyaan kita adalah bolehkan seorang muslim tidak berpuasa? Lalu sebenarnya apa dasar pelaksanaan puasa.
Berbicara tentang dasar hukum dalam Islam, maka kita mengenal ada Alquran sebagai kitab suci umat Islam dan Hadits sebagai pendamping Alquran. Muhammad SAW pernah bersabda "Sepeninggalku umatku yang berpegang teguh pada Alquran dan sunahku, maka selamatlah ia"(Terjemahan bebas). Nah, sementara itu perintah puasa secara jelas diturunkan Alloh SWT dalam salah satu ayat di surat Albaqorah yang terjemahan bebasnya kurang lebih "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti telah diwajibkan pada umat sebelum kamu agar kamu digolongkan menjadi oarng-orang yang bertaqwa." Ayat tersebut diawali dengan kata sapaan orang-orang yang beriman. Iman secara maknawi berarti percaya. Percaya yang dimaksud di sini adalah percaya pada keIllahian Alloh Azza wa Jalla. Iman merupakan dasar seseorang untuk memeluk Islam dengan mengakui tida Tuhan yang pantas dan layak disembah selain Alloh dan mengakui bahwa Muhammad Rosululloh merupakan Utusan Alloh.
dari sinilah kita sebagai umat yang dikarunia akal harusnya mencerna bahwa kalau kita merasa seorang muslim, maka wajiblah bagi dia untuk berpuasa karena seorang muslim pasti beriman kepada Alloh. Kalau seorang muslim tidak berpuasa, maka perlu dipertanyakan keimanannya. Kalau keimanannya saja masih meragukan, kita mungkin dapat dikategorikan sebagai golongan kafirin. Lalu bagaimana dengan muslim yang tidak berpuasa?
Ada beberapa kemungkinan seorang muslim tidak berpuasa tanpa digolongkan dalam kelompok pendurhaka. Alloh maha tahu dan maha Rahman dan Rakhim. Beberapa hal yang memungkinkan orang Islam tidak berpuasa adalah:
1. Anak-anak.
anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa dan baginya tidak pula diwajibkan mengganti puasa yang ditinggalkan setelah baligh nanti.
2. Wanita yang hamil atau menyusui.
bagi wanita yang kebetulan hamil dan menyusui, apabila memang ragu untuk berpuasa karena takut dirinya atau bayinya mengalami gangguan kalau diajak puasa, maka baginya boleh untuk tidak berpuasa. Namun, baginya diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain sejumlah puasa yang ditinggalkan.
3. Wanita yang menstruasi atau nifas
Kondisi wanita ini bahkan dilarang untuk berpuasa. Apabila masa menstruasi atau nifasnya telah selesai, maka kewajiban untuk berpuasa melekat kembali padanya. Baginya diharuskna mengganti di hari lain setelah hari raya sejumlah hari puasa yang ditinggalkannya.
4. Sakit yang tidak memungkinkan untuk berpuasa. Orang sakit ini pun harus mengganti di hari lain apabila dia telah sembuh.
5. Tua
yang dimaksud tua di sini tidak semata-mata didasarkan pada usia. Akan tetapi lebih ditekankan pada kemampuannya untuk melaksanakan ibadah puasa. bagi yang tidak kuat untuk berpuasa, maka baginya diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Sebagai gantinya, baginya dikenakan kewajiban membayar fidyah yaitu memberi makan seorang fakir miskin sejumlah hari puasa yang ditinggalkannya. di Indonesia, fidyah pada umumnya diwujudkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras sejumlah 6-7 ons per hari puasa yang ditinggalkannya.
6. Musyafir yaitu orang yang melakukan perjalanan jauh.
7. Gila
Apabila ada tetangga, teman, atau kerabat kita yang tidak berpuasa sementara dia tidak dalam halangan atau kondisi yang diperbolehkan tidak berpuasa, maka berarti kondisi terakhirlah yang ada pada dirinya.
Berbicara tentang dasar hukum dalam Islam, maka kita mengenal ada Alquran sebagai kitab suci umat Islam dan Hadits sebagai pendamping Alquran. Muhammad SAW pernah bersabda "Sepeninggalku umatku yang berpegang teguh pada Alquran dan sunahku, maka selamatlah ia"(Terjemahan bebas). Nah, sementara itu perintah puasa secara jelas diturunkan Alloh SWT dalam salah satu ayat di surat Albaqorah yang terjemahan bebasnya kurang lebih "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa seperti telah diwajibkan pada umat sebelum kamu agar kamu digolongkan menjadi oarng-orang yang bertaqwa." Ayat tersebut diawali dengan kata sapaan orang-orang yang beriman. Iman secara maknawi berarti percaya. Percaya yang dimaksud di sini adalah percaya pada keIllahian Alloh Azza wa Jalla. Iman merupakan dasar seseorang untuk memeluk Islam dengan mengakui tida Tuhan yang pantas dan layak disembah selain Alloh dan mengakui bahwa Muhammad Rosululloh merupakan Utusan Alloh.
dari sinilah kita sebagai umat yang dikarunia akal harusnya mencerna bahwa kalau kita merasa seorang muslim, maka wajiblah bagi dia untuk berpuasa karena seorang muslim pasti beriman kepada Alloh. Kalau seorang muslim tidak berpuasa, maka perlu dipertanyakan keimanannya. Kalau keimanannya saja masih meragukan, kita mungkin dapat dikategorikan sebagai golongan kafirin. Lalu bagaimana dengan muslim yang tidak berpuasa?
Ada beberapa kemungkinan seorang muslim tidak berpuasa tanpa digolongkan dalam kelompok pendurhaka. Alloh maha tahu dan maha Rahman dan Rakhim. Beberapa hal yang memungkinkan orang Islam tidak berpuasa adalah:
1. Anak-anak.
anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa dan baginya tidak pula diwajibkan mengganti puasa yang ditinggalkan setelah baligh nanti.
2. Wanita yang hamil atau menyusui.
bagi wanita yang kebetulan hamil dan menyusui, apabila memang ragu untuk berpuasa karena takut dirinya atau bayinya mengalami gangguan kalau diajak puasa, maka baginya boleh untuk tidak berpuasa. Namun, baginya diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain sejumlah puasa yang ditinggalkan.
3. Wanita yang menstruasi atau nifas
Kondisi wanita ini bahkan dilarang untuk berpuasa. Apabila masa menstruasi atau nifasnya telah selesai, maka kewajiban untuk berpuasa melekat kembali padanya. Baginya diharuskna mengganti di hari lain setelah hari raya sejumlah hari puasa yang ditinggalkannya.
4. Sakit yang tidak memungkinkan untuk berpuasa. Orang sakit ini pun harus mengganti di hari lain apabila dia telah sembuh.
5. Tua
yang dimaksud tua di sini tidak semata-mata didasarkan pada usia. Akan tetapi lebih ditekankan pada kemampuannya untuk melaksanakan ibadah puasa. bagi yang tidak kuat untuk berpuasa, maka baginya diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Sebagai gantinya, baginya dikenakan kewajiban membayar fidyah yaitu memberi makan seorang fakir miskin sejumlah hari puasa yang ditinggalkannya. di Indonesia, fidyah pada umumnya diwujudkan dalam bentuk makanan pokok seperti beras sejumlah 6-7 ons per hari puasa yang ditinggalkannya.
6. Musyafir yaitu orang yang melakukan perjalanan jauh.
7. Gila
Apabila ada tetangga, teman, atau kerabat kita yang tidak berpuasa sementara dia tidak dalam halangan atau kondisi yang diperbolehkan tidak berpuasa, maka berarti kondisi terakhirlah yang ada pada dirinya.


