Namun demikian, mohon maaf untuk prediksi UAS I ini pak guru membuatnya dalam bentuk isian singkat dan uraian. untuk poilihan ganda, pak guru belum sempat membuatnya. tapi insya Alloh nanti kalau sempat kita ketemu di kelas saja. OK selamat belajar semoga sukses.
PREDIKSI UAS I KELAS VIII
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Nama : ……………………………………………………
Kelas : VIII ….
No.Absen : ………..
Teks
Fabel
Perhatikan
kutipan fabel berikut ini!
Pada
jaman dahulu, tersebutlah seekor ayam yang bersahabat dengan seekor kera. Namun persahabatan itu tidak berlangsung
lama, karena kelakuan si kera. Pada suatu petang Si Kera mengajak si ayam untuk
berjalan-jalan. Ketika hari sudah petang si Kera mulai merasa lapar. Kemudian
ia menangkap si Ayam dan mulai mencabuti bulunya. Si Ayam meronta-ronta dengan
sekuat tenaga. Akhirnya, ia dapat meloloskan diri.
Ia lari sekuat
tenaga. Untunglah tidak jauh dari tempat itu adalah tempat kediaman si
Kepiting. Si Kepiting adalah teman sejati darinya. Dengan tergopoh-gopoh ia
masuk ke dalam lubang kediaman si Kepiting. Di sana ia disambut
dengan gembira. Lalu Si Ayam menceritakan semua kejadian yang dialaminya,
termasuk penghianatan si Kera.
Mendengar hal
itu akhirnya si Kepiting tidak bisa menerima perlakuan si Kera. Ia berkata,
“marilah kita beri pelajaran kera yang tahu arti persahabatan itu.” Lalu ia
menyusun siasat untuk memperdayai si Kera. Mereka akhirnya bersepakat akan
mengundang si Kera untuk pergi berlayar ke pulau seberang
yang penuh dengan buah-buahan. Tetapi perahu yang akan mereka pakai adalah
perahu buatan sendiri dari tanah liat.
Kemudian si Ayam
mengundang si Kera untuk berlayar ke pulau seberang. Dengan rakusnya si Kera
segera menyetujui ajakan itu. Beberapa hari berselang, mulailah perjalanan
mereka. Ketika perahu sampai di tengah laut, mereka lalu
berpantun. Si Ayam berkokok “Aku lubangi ho!!!” Si Kepiting menjawab “Tunggu
sampai dalam sekali!!”
Setiap kali
berkata begitu maka si ayam mencotok-cotok perahu itu. Akhirnya perahu mereka itu
pun bocor dan tenggelam. Si Kepiting dengan tangkasnya menyelam ke dasar laut.
Si Ayam dengan mudahnya terbang ke darat. Tinggallah Si Kera yang meronta-ronta
minta tolong. Karena tidak bisa berenang akhirnya ia pun mati tenggelam.
1. Bagian orientasi pada
struktur teks di atas terdapat pada paragraf ke….
2. Paragraf keempat
menunjukkan bagian struktur yang disebut ….
3. Watak kera yang
jahat dan tidak bersahabat ditunjukkan pada tindakannya yang ….
4. Tema cerita di atas
adalah ….
5. Sifat kepiting yang
setia kawan ditunjukkan pada paragraf….
6. Setting tempat
cerita di atas di ….
7. Setting waktu
cerita di atas adalah ….
8. Cerita di atas
menggunakan sudut pandang ….
9. Amanat yang dapat
kita ambil dari cerita di atas adalah ….
10. Kata sandang yang
ada pada cerita di atas adalah … digunakan pada kata …
11. Kata depan yang
terdapat pada paragraf kedua cerita di atas adalah ….
12. Kata berimbuhan
yang terdapat pada paragraf keempat cerita di atas adalah….
13. Kata kerja
transitif pada paragraf kedua adalah….
14. Kata kerja
intransitif yang terdapat pada paragraf ketiga adalah…., ….
15. Ide pokok yang
berisi tentang perjalanan kera diajak oleh ayam dan kepiting diungkapkan pada
paragraf…
Teks Biografi
RADEN
AJENG KARTINI
Raden
Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak
salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah
lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat
yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk
dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang
tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan
kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan
lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok
(pembantunya).
Akhirnya
membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk
surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat
kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku
inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang
waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita
Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia
memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis
dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca
dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak
berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan
beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.
Beasiswa
yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh
orang tuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut
suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini
diberi kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu
gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini
digunakan sebagai Gedung Pramuka. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi
sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan
antara yang miskin dan kaya.
Kartini
meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu,
Rembang. Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan
Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang,
Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah
Kartini”. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang
tokoh Politik Etis. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan
membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para
teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang
artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Presiden
Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964,
tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan
Nasional sekaligus menetapkan hari lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk
diperingati setiap tahun sebagai hari besar yang kemudian dikenal sebagai Hari
Kartini.
Raden
Ajeng Kartini sendiri adalah pahlawan yang mengambil tempat tersendiri di hati
kita dengan segala cita-cita, tekad, dan perbuatannya. Ide-ide besarnya telah
mampu menggerakkan dan mengilhami perjuangan kaumnya dari kebodohan yang tidak
disadari pada masa lalu. Dengan keberanian dan pengorbanan yang tulus, dia
mampu menggugah kaumnya dari belenggu diskriminasi. Bagi wanita sendiri, dengan
upaya awalnya itu kini kaum wanita di negeri ini telah menikmati apa yang
disebut persamaan hak tersebut. Perjuangan memang belum berakhir, di era
globalisasi ini masih banyak dirasakan penindasan dan perlakuan tidak adil
terhadap perempuan.
16.
Bagian struktur reorientasi diungkapkan
pada paragraf ke….
17.
Paragraf pertama teks di atas adalah
bagian struktur teks biografi yang disebut ….
18.
Ide pokok paragraf kedua adalah…
19.
Ide pokok yang berisi tentang pemberian
gelar pahlawan diungkapkan pada paragraf….
20.
Keteladanan kartini yang terungkap pada
paragraf kedua adalah….
21.
Kalimat yang mengandung keterangan tempat yang
ada pada paragraf ketiga teks biografi di atas adalah…
22.
Kartini ingin meneruskan sekolah…….orang
tua melarang keinginan putrinya
Jika
dua klausa tersebut digabung, konjungsi yang tepat adalah…
23.
Kartini mengajukan beasiswa pada
pemerintah Belanda. ……………beasiswa yang
didapatnya tidak dapat dimanfaatkan.
Konjungsi
antarkalimat yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….
24.
Kalimat yang mengandung keterangan tempat
pada paragraf ketiga terdapat pada kalimat ….
25.
Kalimat yang mengandung keterangan waktu
pada paragraf keempat terdapat pada kalimat ….
Teks Prosedur
……………………………..
Dewasa ini, internet merupakan media paling revolusioner. Banyak
pengembangan-pengembangan pada internet, salah satunya adalah perkembangan
akses internet menggunakan modem
eksternal. Dengan modem eksternal, kita bisa
mengakses internet kapan saja dan dimana saja tanpa mengandalkan jaringan wifi
yang masih terbatas.
Bagaimana cara
menyambungkan internet menggunakan Modem ? Berikut langkah-langkahnya :
Pertama,
siapkan satu unit komputer
dan modem eksternal usahakan modem dalam keadaan baik dan sudah di isi pulsa. Pastikan juga terdapat
port yang bisa digunakan untuk
menyambungkan modem dan pastikan pula, komputer menyala.
Kedua, Jika modem dan komputer siap, colokkan
modem pada port. Lalu komputer akan secara
otomatis mendeteksi keberadaan modem.
Ketiga, Selanjutnya, bila modem
sudah terdeteksi maka program modem akan muncul dan kita bisa langsung
menyambungkan komputer ke internet.
Namun, bila program modem belum terinstal maka kita harus menginstalnya
terlebih dahulu. Cara
menginstal modem adalah bukalah modem, lalu klik setup installer modem (program untuk
menginstal modem). Selanjutnya, tunggu sampai proses pemasangan selesai dan
program modem siap digunakan.
Keempat, bukalah program modem
dan klik “connect” untuk memulai proses penyambungan. Setelah proses
penyambungan berhasil maka internet
siap digunakan.
26.
Judul
yang tepat untuk teks prosedur di atas adalah …..
27.
Paragraf
pertama merupakan bagian struktur teks yang disebut ….
28.
Paragraf
kedua merupakan bagian struktur teks yang disebut ….
29.
Tentukan
sinonim kata yang ditulis tebal pada teks di atas!
30.
Carilah
2 contoh kalimat perintah yang terdapat pada teks di atas!
31.
Kalimat
tidak baku atau tidak efektif pada paragraf pertama ditunjukkan oleh kalimat…
32.
Kata
yang penulisannya harus disambung pada tahap pertama teks di atas adalah…
………………………………………..
Langkah-langkah yang harus dilakukan
sebagai berikut.
1. Panaskan mentega, lalu masukkan
bumbu halus dan cabe
merah, masaklah hingga
harum!
2. ……………….
3. Sajikan
selagi hangat dengan bahan pelengkapnya!
4.
Tambahkan sauce
tomat dan kecap manis, lalu aduk hingga benar-benar rata dan
tercampur sempurna!
Bahan resep nasi goreng spesial:
a. 4 piring
nasi putih
b. 100 gr dada
ayam, potong, dan goreng hingga matang
c. 200 gr
udang buang kepala dan kulitnya, goreng
d. 2 sendok
makan kecap manis
e. 2 sendok
makan saus tomat
f. 2 buah
cabai merah, buang isinya, lalu iris serong
g. mentega
untuk menggoreng
Bahan bumbu halus:
a. 3 siung
bawang putih
b. 5 siung
bawang merah
c. 1/2 sendok
teh gula pasir
d. 1 sendok
teh garam
e. 1/2 sendok
teh terasi
Bahan pelengkap:
a. bawang
goreng secukupnya
b. 4 butir telur ceplok
33.
Judul
yang tepat untuk teks di atas adalah ….
34.
Struktur
teks yang kurang pada teks di atas adalah ….
35.
Langkah
yang kurang pada teks di atas adalah….
36.
Kata
tidak baku pada bagian langkah-langkah adalah ….
37.
Bagian
teks yang diletakkan tidak urut adalah ….
38.
Pada
langkah pertama, terdapat …. Perintah
39.
Urutan
langkah yang benar setelah bagian 2 sudah dilengkapi adalah….
40.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar