ABSTRAK
Masalah
pokok penelitian ini berkenaan dengan “Manajemen
untuk meningkatkan kinerja guru dan hasil
belajar siswa.” Fokus penelitan pada Perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan evaluasi/kontrol, kinerja guru
dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerja guru
dan hasil belajar siswa. Sebagai landasan teorietis diajukan teori terkait dengan manajemen
personalia, standarisasi kinerja guru, dan hasil belajar . Untuk mengulas
permasalahan kinerja guru dan hasil belajar siswa dilandaskan pada peraturan
perundangan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP). Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan dibantu alat pengumpul data berupa hasil
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Permasalahan berorentasi pada pertanyaan penelitian bagaimana
kepala sekolah membuat (1)Perencanaan; (2)mengorganisasikan sumber daya ; (3) melaksanakan program; (4)mengevaluasi dan mengontrol sumber daya; (5) kinerja guru; (6) hasil belajar siswa. Temuan hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatkan
kinerja guru dan hasil
belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah menjalankan
fungsi-fungsi pokok manajemen. Dalam perencanaan terkait dengan
peningkatan kinerja guru telah dilakukan dengan tahapan (1)Kajian hasil kegiatan tahun sebelumnya, (2)Pelaksanaan
Evaluasi diri sekolah (EDS), (3) Analisis SWOT , (4) Penentuan program
prioritas, (5)Sosialisasi program, (6)Penetapan program. Dalam tahap
pengorganisasian penetapan tugas personil didasarkan atas kompetensi, kinerja,
dan daftar urut kepangkatan. Dalam pelaksanan program, difokuskan pada
ketercapaian tujuan sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah. Dalam
pengawasan, dilakukan secara harian, semester, dan tahunan. Dalam pengawasan
tersebut juga dilakukan penilaian kinerja guru. Kinerja guru terkait dengan
kemampuan guru melaksanakan tugas pokoknya sudah tampak baik. Hal tersebut
ditandai dengan kemampuan guru membuat perencanaan pembelajaran; kemampuan melaksanakan
pembelajaran baik dari aspek penguasaan materi, pengelolaan pembelajaran, penggunaan
metode, penggunaan media dan sumber belajar. Kompetensi terkait dengan
pelaksanaan evaluasi juga sudah sesuai dengan aturan yang ditentukan. Namun
demikian, karena terbatasnya waktu, tenaga, dan kemampuan peneliti data
penelitian masih belum sempurna. Data terkait manajemen baru dapat diungkap
sekitar 90% sedangkan data tentang kinerja guru berkisar 85%. Dengan demikian
dapat digali lagi dalam penelitian lanjutan. Kesimpulannya bahwa kegiatan manajemen
kepala sekolah terkait dengan peningkatan
kinerja guru dan hasil belajar siswa sudah baik. Artinya semakin tinggi penerapan
fungsi manajemen tersebut akan semakin baik kinerja guru dan akan semakin meningkat pula hasil belajar siswa. Saran
yang dajukan adalah perlu
ada upaya yang sungguh–sungguh dari pihak kepala sekolah untuk selalu
meningkatkan kinerja guru dan hasil
belajar siswa dengan terus mengintensifkan dan memberdayakan komite sekolah dan
stakeholder terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar