Sabtu, 08 Juni 2013

FILM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh : Farichin


        Kita pasti tidak asing lagi dengan film atau video. Dalam kehidupan kita setiap hari, rasanya tak pernah absen dari menonton film di televisi. Apalagi semakin maraknya televisi suasta, semakin bervariasi pula tayangan film yang menjadi andalan mereka.
        Film termasuk salah satu media yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media cetak atau elektronik lain seperti radio dan tape recorder. Kelebihan tersebut menjadikan film lebih efektif digunakan sebagai media dalam pembelajaran di kelas. Kelebihan film dibandingkan media lain di antaranya adalah:
a.    Berkesan pada siswa karena merupakan gabungan beberapa media (multimedia) yang terdiri dari audio, visual, gerak, warna, dan kesan tiga dimensi. Menurut Muhammad Hasan kelebihan tersebut menarik dan memotivasi siswa untuk belajar. (http://blog.uin-malang.ac.id/jokopurwanto/2011/04/25/penggunaan-video-sebagai-media-pembelajaran/) Dengan demikian, film sangat cocok dijadikan sebagai media pembelajaran di kelas karena akan mampu menfasilitasi siswa belajar dengan aktif tanpa harus terbebani dengan kesan belajar yang susah.

b.    Memanipulasi ruang, waktu, dan ukuran
Suatu peristiwa di suatu tempat pada waktu tertentu yang lama atau lalu dengan ukuran yang luar biasa dapat dihadirkan di dalam kelas saat terjadinya proses belajar mengajar. Sebagai contoh fenomena gunung meletus yang terjadi beberapa tahun sebelumnya dapat dihadirkan di kelas dengan kondisi aman dan tidak membahayakan tanpa menghilangkan efek faktualnya.

c.    Penyampaian pesan pengajaran
Sebagai media pembelajaran, film dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pengajaran yang dibutuhkan secara konkret dan terperinsi. Di samping itu, film juga dapat menonjolkan realitas kehidupan dan dapat membangkitkan emosi dan perasaan siswa sehingga siswa akan terlibat secara langsung dan serius dengan pembelajaran yang disajikan. Sebagai contoh penggambaran tentang sisi kehidupan masyarakat pinggiran yang begitu menyentuh perasaan sehingga pesan karakter yang diinginkan akan dapat tertangkap oleh siswa.

d.    Menghilangkan verbalisme
Dengan film sesuatu yang abstrak dan sulit diterangkan dapat ditunjukkan dengan mudah. Dengan demikian, siswa akan menangkap konsep abstrak tersebut dengan sendirinya. Pemandangan bawah laut Bunaken atau keindahan Kepulaian Raja Ampat di Papua yang tidak semua siswa pernah mengunjungi dapat dilihat oleh seluruh siswa melalui media film. Pun peristiwa yang terjadi di luar negeri pada suatu saat dapat disaksikan secara jelas. Dengan film juga dapat menghadirkan peristiwa masa lampau yang tidak mungkin disaksikan oleh generasi sekarang seperti peristiwa detik-detik proklamasi oleh Ir.Sukarno dan Moh.Hatta.

e.    Meningkatkan kemahiran dan pengalaman belajar siswa.
Dengan film, siswa diajak ikut serta mengalami peristiwa yang disuguhkan sehingga mereka dapat menginterpretasi isi secara keseluruhan melalui pemanfaatan daya visual yang dimilikinya.

       Dalam dunia pendidikan, media film dapat digunakan sebagai media alternatif yang dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan pemanfaatan media film, tentunya siswa akan merasa nyaman dalam belajar sehingga mereka akan lebih aktif dan antusias. Tentunya hasil akhirnya adalah meningkatnya kompetensi siswa dalam menguasai materi pelajaran.
      Permasalahan selanjutnya adalah darimana kita mendapatkan film yang kita butuhkan. Banyak sumber yang dapat digunakan. Salah satu sumber yang paling populer adalah dengan mengunduh file-file film melalui situs Youtube. Di situ kita bisa mencari file film yang kita butuhkan sesuai dengan KD yang akan kita ajarkan.
     Nah, selamat mencoba. semoga berhasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar