Ditinjau dari kata pembentuknya, prosa nonfiksi
terdiri dari dua kata yaitu prosa dan nonfiksi. Prosa merupakan suatu karya
sastra (karangan) yang ditulis dengan menggunakan kalimat-kalimat secara bebas.
Sedangkan nonfiksi berarti dibuat berdasarkan data – data yang
otentik. Dengan demikian
prosa nonfiksi adalah karangan yang didasarkan pada data-data otentik atau
sesuai fakta.
Dilihat dari proses pembuatannya, ada perbedaan antara
prosa fiksi dan nonfiksi. Prosa fiksi bersifat fiktif (tidak nyata) dan dibuat
dengan mengandalkan daya imajinasi pengarang. Sementara prosa nonfiksi dibuat
atas dasar kenyataan yang ada. Hal ini senada dengan pendapat yang mengatakan
bahwa Prosa nonfiksi adalah karangan yang
berisi hal-hal yang bersifat faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan si
pengarang . Jenis karangan ini diungkapkan secara sistematis, kronologis atau
kilas balik dengan menggunakan bahasa semiformal. (http://vikryuniversity.blogspot.com/2012/10/prosa-nonfiksi.html) ini dari prosa nonfiksi adalah sifatnya yang faktual
atau sesuai dengan kenyataan.
Lebih lanjut yang membedakan antara prosa fiksi dan
nonfiksi adalah bentuk karangan yang dijadikan sebagai sarana. Karangan
ini berbentuk eksposisi, persuasi, deskripsi,
atau campuran. Prosa nonfiksi
disebut juga karangan semiilmiah. Karena sifatnya yang semiilmiah itu, prosa nonfiksi mendasarkan pada
kaidah yang ada seperti bersifat objektif, menggunakan bahasa yang semiformal,
sistematis, dan kronologis. (http://dewapancasakti.blogspot.com/2011/11/prosa-nonfiksi.html)
Ada beberapa jenis prosa yang dikelompokkan ke dalam
prosa nonfiksi. Jenis tersebut antara lain artikel, tajuk rencana, opini, feature, tips, biografi,
reportase, iklan, pidato.
Untuk lebih jelas terkait dengan jenis prosa nonfiksi tersebut, berikut ini
adalah penjelasan yang telah diolah dari beberapa sumber.
1.
Artikel
Artikel adalah karangan yang berisi
uraian atau pemaparan. Artikel memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
a.
isi karangan bersumber
pada fakta bukan sekadar realita
b.
bersifat faktual dengan mengungkapkan
data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah umum diketahui (realita)
c.
uraian tidak sepenuhnya
merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapakan fakta sesuai objek atau narasumbernya isi artikel dapat memaparkan hal apa saja
seperti, pariwisata
Artikel terbagi menjadi dua yaitu artikel
jurnalistik dan artikel ilmiah.
Artikel Jurnalistik
Membaca artikel di surat kabar (kecuali dalam rubrik seperti seni atau kehidupan). Anda akan menemukan kesamaan informasi disusun secara hati-hati dalam struktur sedemikian sehingga pembaca mendapatkan fakta-fakta utama sesaat setelah membaca: yakni tentang siapa, apa, kapan, dan dimana; biasanya pada kalimat pertama. Setelah itu, artikel jurnalistik meluas secara bertahap, menambahkan unsur-unsur mengapa dan sesuatu terjadi. Ini dilakukan sedemikian rupa sehingga seberapa banyak pun dipotong agar muat dalam ruang koran, artikel tersebut akan tetap memuat informasi yang penting.
Tentu saja ada beberapa jenis jurnalisme disamping berita koran. Cerita feature dan artikel majalah cenderung tidak tersrtruktur secara kaku, dan memberikan ruang bagi kreativitas. Artinya dan tumpang-tindih antara jurnalisme dan ninfiksi kretif, dan batasan itu tergantung pada pendapat Anda.
Artikel Ilmiah
Seperti artikel jurnalistik, artikel ilmiah disusun untuk secara efektif menyajikan informasi. Mirip seperti esai, artikel ilmiah umumnya dibuka dengan ringkasan tentang apa yang hendak disampaikan, kemudian menyertakan bukti dan argumentasi atau informasi yang mendukung, yang diakhiri dengan ringkasan dan kesimpulan. Artikel ilmiah biasanya ditemukan dalam jurnal ilmiah, yang dipublikasikan untuk kalangan terbatas maupun masyarakat umum. Contohnya, Medika, jurnal kedokteran di Indonesia. Jurnal seperti ini umumnya diterbitkan oleh asosiasi ilmuwan dan profesi.
Karena artikel-artikelnya ditujukan untuk pembaca dari kalangan terbatas dan ditujukan untuk menyampaikan informasi secara spesifik, hanya ada sedikit ruang untuk kreativitas (meskipun masih memberikan kesempatan untuk tulisan yang baik). Seperti halnya artikel koran dan breaking news, artikel ilmiah yang kreatif hanya digunakan untuk mengkomunikasikanisi artikel
Sebenarnya masih ada lagi banyak prosa nonfiksi. salah satunya yang kamu baca sekarang ini.
Ok. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar