MEMBACA NONSASTRA
Dalam ujian nasional tahun 2017 tingkat SMP, masih dikelompokkan menjadi lima bagian yaitu membaca nonsastra, membaca sastra, menulis terbatas, menyunting kata, kalimat, dan paragraf; dan menyunting ejaan. setiap kategori terdiri dari tiga level yaitu pengetahuan dan pemahaman, aplikasi, dan penalaran.
Pada kesempatan kali ini, kita akan berlatih tentang membaca nonsastra. Membaca nonsastra menunjukkan bahwa bahan bacaan yang akan disajikan berupa karya-karya nonsastra seperti teks laporan, teks ulasan, teks prosedur, dan teks deskripsi. Namun demikian, kita tidak perlu terkungkung dengan jenis teks yang ada dalam membaca nonsastra.
A.
Level
Pengatahuan dan Pemahaman
1. Menentukan
Makna Kata/Kalimat
Dalam menentukan makna kata atau kalimat, kita harus
mempertimbangkan konteks yang ada. konteks tersebut pada umumnya terkait dengan
pelaku, waktu, tempat, serta peristiwa. Di samping itu yang tidak kalah
pentingnya adalah genre teks tersebut.
Makna kata/ kalimat terkait dengan makna denotatif
atau makna sebenarnya dan juga makna konotatif atau makna kiasan. Dengan
melihat hal tersebut, bentuk ungkapan juga termasuk dalam bidang menentukan
makna kata/kalimat
2. Menentukan
Informasi tersurat
Informasi tersurat adalah informasi yang secara langsung dan jelas
tertulis dalam teks tersebut. Dengan demikian, untuk dapat mencari informasi
tersurat, kita tinggal mencari dalam isi teks tersebut.
3. Menentukan
bagian teks
Untuk
memahami bagian teks, kita dapat berpijak pada struktur pembentuk teks ataupun
isi dari bagian struktur tersebut. Setiap jenis teks memiliki struktur isi yang
berbeda meskipun secara umum semua teks terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian
awal atau pendahuluan, bagian isi, dan bagian akhir atau penutup.
LATIHAN
Pada tahun 1920 setelah lulus
dari Hoogere Burger School atau HBS, Soekarno muda kemudian masuk ke Technische Hoogeschool
(THS), sekolah inilah yang kemudian berubah nama menjadi ITB sampai sekarang
ini. Soekarno belajar di sana selama enam tahun dimana ia
kemudian mendapatkan gelar Insinyur (Ir) pada tanggal 25 Mei. Setelah lulus, Soekarno
kemudian mendirikan Partai Nasional Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927 dan
kemudian mulai mengamalkan ajaran Marhaenisme. Tujuan dari pembentukan partai
Nasional Indonesia adalah agar bangsa Indonesia bisa merdeka dan terlepas dari
Jajahan Belanda.
Pada tanggal 17 Agustus 1945,
Soekarno dan Juga Moh Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari
penjajahan Jepang dimana pada tanggal tersebut juga diperingati sebagai Hari
kemerdekaan bangsa Indonesia dimana pancasila kemudian dibentuk oleh Soekarno
sebagai dasar dari negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan inilah yang
kemudian membawa Ir. Soekarno bersama dengan Moh Hatta diangkat sebagai
Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia dalam sejarah bangsa
Indonesia.
1. Makna
kata yang bergaris bawah pada paragraf di atas adalah….
A. Berjuang
B. Bersekolah
C. Menuju
ruangan
D. Melaksanakan
tugas
2. Mengapa
Sukarno mendirikan Partai Nasional Indonesia?
A. Untuk
mengamalkan ilmu yang diperoleh di bangku sekolah.
B. Karena
beliau telah lulus mendapatkan gelar insinyur.
C. Agar
dapat mengamalkan ajaran marhaenisme
D. Agar
Indonesia bisa merdeka
3. Makna
kalimat bercetak miring pada teks di atas adalah…
A. Sukarno
mendapatkan gelar insinyur selama enam tahun.
B. Untuk
memperoleh gelar insinyur soekarno kuliah di ITB selama enam tahun.
C. Setelah
mendapatkan gelar insinyur, Soekarno kuliah selama enam tahun di ITB
D. Gelar
insinyur didapatkan oleh Soekarno setelah kuliah selama enam tahun di Belanda.
4. Keistimewaan
tokoh di atas adalah…
A. Menjadi
presiden yang pertama di Indonesia
B. Mengubah
nama THS menjadi ITB.
C. Lulus
menjadi insinyur
D. Mendirikan
partai
Gajah
adalah hewan terbesar diantara hewan-hewan lain yang ada di dunia. Hewan ini
memiliki penampakan yang unik. Kakinya kekar, tubuhnya besar, punggungnya kuat,
telinganya menggantung, mata dan ekornya kecil, serta memiliki hidung yang
panjang yang dikenal sebagai belalai. Gajah biasanya dapat dilihat di kebun
binatang. Sangat sukar untuk melihat gajah di habitat aslinya.
Belalai
merupakan organ tubuh gajah yang sangat unik serta bermanfaat. Dengan belalai,
gajah dapat menyemprotkan air ke tubuhnya. Dengan belalai pula gajah dapat
mengambil dedaunan untuk kemudian dimasukkan ke mulutnya. Meskipun tubuh gajah
besar, gajah dapat bergerak dengan cepat.
Gajah
adalah hewan yang pintar. Dengan kepintaran serta kekuatannya, membuat gajah
memiliki banyak manfaat bagi manusia. Gajah dapat dilatih untuk mengangkat
barang yang berat, memburu harimau bahkan untuk bertarung. Gajah adalah
benar-benar binatang yang pintar.
5. Makna kata habitat pada paragraf
pertama di atas adalah…
A.
Rumah
B.
Tempat
tinggal
C.
Hutan
belantara
D.
Tempat biasa
suatu hewan tinggal
6. Bagaimana gajah mengambil makanan
atau minuman?
A.
Menggunakan
belalai .
B.
Menyemprotkannya
ke mulut.
C.
Berburu
harimau atau binatang lain.
D.
Menggunakan
mulutnya yang besar.
7. Bagian deskripsi bagian pada teks di
atas terdapat pada paragraf….
A.
(1) dan (2)
B.
(2) dan (3)
C.
(1) dan (3)
D.
(1), (2),
dan (3)
8. Kalimat yang menyatakan alat
terdapat pada kalimat…
A.
Gajah biasanya dapat dilihat di
kebun binatang
B.
Dengan belalai, gajah dapat
menyemprotkan air ke tubuhnya.
C.
Meskipun tubuh gajah besar, gajah
dapat bergerak dengan cepat.
D.
Gajah dapat dilatih untuk mengangkat
barang yang berat.
Pengembangbiakan
tanaman dapat dilakukan melalui
pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan
juga murah biayanya. Pencangkokan dilakukan
untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga pemanfaatannya
terhadap tumbuhan tersebut lebih maksimal. Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa mendapatkan
buah mangga yang
lebih baik daripada mangga yang tidak dicangkok.
Selain itu, hasil pencangkokan memiliki masa
tumbuh yang relatif lebih singkat.
Pencangkokan tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dikupas kulitnya paling sedikit ± 10 cm. Ketiga,
kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok
dengan panjang kupasan ± 5 cm. Keempat,
keriklah kambium dahan tersebut
dengan perlahan agar kering. Kelima,
tutuplah hasil kupasan dengan tanah. Keenam,
bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua
ujungnya agar tanah tidak jatuh.
Cara ini dapat
dilakukan pada tumbuhan berkayu yang mudah
dicangkok. Setelah
keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling cepat sekali
seminggu. Apabila tanah
pencangkokan itu kering, siramlah dengan membuka
tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil
pencangkokan akan tumbuh
pada bagian tanah yang dibungkus. Jika akarnya
sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam
di tanah yang subur.
9. Makna
klausa [relatif lebih singkat] pada paragraf pertama teks di atas adalah…
A. Tidak
tentu hasilnya
B. Secara
umum lebih cepat
C. Bisa
cepat bisa pula lambat
D. Pada
dasarnya lebih pendek
10. Makna
kata kambium pada paragraf kedua teks di atas adalah…
A. Lapisan
kulit
B. Lapisan
kayu
C. Lapisan
akar
D. Lapisan
yang berlendir
11. Kelebihan
kegiatan mencongkok yang sesuai dengan teks di atas adalah…
A. Tahan
terhadap penyakit.
B. Pohonnya
tumbuh tidak terlalu tinggi.
C. Mendapatkan
keturunan yang lebih baik.
D. Buah
yang dihasilkan sama dengan indukan.
12. Paragraf
kedua teks di atas merupakan bagian teks yang disebut….
A. Langkah-langkah
B. Deskripsi
bagian
C. Orientasi
D. Rincian
Buku bertanam sayur ini ditulis untuk mengatasi kelangkaan tanah di
lahan-lahan kota besar, sehingga masih tetap mempertahankan kehijauan alam
sekaligus memproduksi tanaman sayur yang bebas bahan kimia.
Buku dikemas dengan sederhana mengungkapkan cara-cara bertanam sayur di
lahan sempit. Berbagai jenis sayur beserta petunjuk cara merawatnya lengkap
disajikan dalam buku ini.
Isi buku dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan bahasa yang
mudah dipahami. Tampilan yang mewah menunujukkan kelas pasar dari buku ini.
Namun terlepas dari keunggulan tersebut, masih ada beberapa bagian buku yang
salah ketik.
Untuk mempertahankan kehijauan dan semangat mengonsumsi makanan sehat,
buku ini layak sekali dimiliki oleh kita yang ingin hidup sehat di tengah padatnya
kota besar.
13. Kata
[mengatasi] pada kalimat pertama paragraf pertama teks di atas bermakna…
A. Memopulerkan
B. Menjadi
koleksi teratas
C. Menyelesaikan
masalah
D. Menempatkan
pada posisi atas
14. Makna
frase [bebas bahan kimia] mengandung maksud…
A. Tidak
mengandung bahan kimia
B. Dapat
memroduksi bahan kimia
C. Memiliki
kandungan bahan kimia
D. Terserah
mau menggunakan bahan kimia atau tidak
15. Buku
ini berisi tentang…
A. Budidaya
sayur
B. Aneka
olahan sayur
C. Budidaya
buah dan sayur
D. Mengenal
sayuran Indonesia
16. Bagian
penilaian buku terdapat pada paragraf ke…
A. (1)
dan (2)
B. (1)
dan (3)
C. (2)
dan (3)
D. (2)
dan (4)
B.
Level aplikasi
1.
Menentukan
Ide Pokok
Sebuah
paragraf minimal memiliki satu pikiran utama atau gagasan utama atau disesbut
juga ide pokok dan beberapa pikiran penjelas. Pikiran utama adalah inti yang
menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah paragraf. Berdasarkan letak pikiran
utamanya, paragraf terbagi menjadi beberapa yaitu:
a.
Paragraf deduktif yaitu paragraf yang letak pikiran
utamanya berada di awal.
b.
Paragraf induktif yaitu paragraf yang letak pikiran
utamnaya berada di akhir paragraf.
c.
Paragraf campuran yang merupakan gabungan antar bentuk
deduktif dan induktif. Jenis paragraf ini memumungkinkan pikiran utama yang ada
di awal diulang kembali di akhir paragraf. Di samping itu, bentuk campuran ini
juga memungkinkan letak pikiran utama berada di tengah paragraf.
d.
Paragraf menyebar. Jenis paragraf ini tampak tidak ada
pikiran utama. Hal itu disebabkan setiap kalimat memiliki kedudukan yang sama.
Secara umum, paragraf dalam bahasa Indonesia dikembangkan dengan pola
deduktif. Oleh karena itu, untuk mempermudah mencari gagasan utama paragraph,
lihatlah kalimat pertama setiap paragraph.
TIPS
Untuk
menganalisis gagasan pokok/ide pokok/gagasan utama/pikiran utama lakukan langkah
berikut.
a. Lihat
kalimat awal setiap paragraf
b. Apabila
kalimat kedua terdapat kohesi yang menjelaskan kalimat pertama, berarti pikiran
utama ada di kalimat pertama. Jika tidak, kemungkinan berada di akhir paragraf.
c. Setiap
paragraf yang diakhiri dengan kata penanda simpulan (jadi, memang, demikianlah,
dari hal itu dll)di akhir paragraf, maka pikiran utama berada di akhir.
Contoh
Pada musim kemarau, aliran sungai
dari selokan berikut limbah rumah tangga
masuk sungai membawa Lumpur dan sampah. Datangnya memang sedikit-sedikit, akan
tetapi, karena berlangsungnya dalam waktu lama dan dalam jumlah besar, dengan
cepat mengakibatkan sedimentasi (pengendapan) di sepanjang aliran sungai.
Akibatnya terjadilah delta-delta kecil yang akan menghambat aliran air sungai. Jadi jangan heran saat mesim hujan tiba
sungai tidak sanggup menampung aliran air.
Sebagai warga yang baik, kita tentunya tidak ingin kejadian
banjir bandang yang melanda Jakarta kembali terulang. Banyak hal dapat kita lakukan untuk itu. Salah satu yang
perlu disadari adalah menumbuhkan
kesadaran pada diri kita bahwa sungai bukanlah tempat pembuangan sampah dan
limbah yang secara gratis dapat kita manfaatkan sesuka hati.
Paragraf
pertama karena diakhiri dengan kata
“Jadi” yang menunjukkan simpulan, maka dikatakan gagasan utama terletak pada
kalimat terakhir. Sementara itu, karena paragraf kedua tidak diakhiri dengan
kata yang menunjukkan simpulan, kemungkinan gagasan utama terletak di awal. Hal
tersebut diperkuat dengan adanya kohesi pada kalimat kedua dengan mengulang
kata “Kata”
2.
Simpulan
Isi Teks
Untuk dapat membuat simpulan dengan baik, salah satunya dengan
menggunakan pola silogisme. Pola silogisme digunakan atas dasar penalaran
dengan menggunakan penggabungan gagasan pada paragarf.
Perhatikan contoh berikut:
Buah berwarna merah banyak
mengandung betakaroten. Betakaroten baik sekali untuk menjaga
kesehatan mata. Salah satu buah berwarna merah yang banyak dijumpai
adalah wortel.
Untuk dapat membuat simpulan dari pernyataan di atas, maka kita harus
menganalisi gagasan dari pernyataan di atas. Setelah itu, gabungkan fakta dan
pendapat yang ada. kesimpulan dari
paragraf di atas adalah “wortel baik sekali untuk menjaga kesehatan mata karena
mengandung betakaroten.” Simpulan tersebut dapat disederhanakan menjadi “wortel
baik sekali untuk menjaga kesehatan mata.”
Simpulan dapat dilakukan dengan dua bentuk yaitu pro dan kontra.
Simpulan pro bararti menunjukkan hal yang bersifat persetujuan dengan disertai
bukti yang mendukung sementara itu simpulan kontra berupa dua hal yang
dipertentangkan.
Contoh
Merokok merupakan suatu kegiatan yang lumrah kita lihat di masyarakat.
kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa yang sudah berpenghasilan
tetapi sudah menjangkiti genarasi muda pada usia sekolah baik di SD maupun SMP.
Padahal pemerintah telah dengan begitu gencarnya mempromosikan lingkungan
antirokok. Alih-alih berkurang, malah jumlah perokok di Indonesia semakin
banyak.
Hal yang dipertentangkan dalam teks di atas adalah…
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah pemerintah gencar melakukan lingkungan
antirokok dan jumlah perokok semakin banyak.
3.
Menyimpulkan
pendapat (pro/kontra)
Pendapat pro adalah pendapat yang merespon baik atau mendukung
permasalahan sedangkan pendapat kontra adalah pendapat yang menentang terhadap
masalah yang disampaikan.
Contoh:
Bermain game pada gadget
atau smartphone sudah mewabah di kalangan anak-anak sampai dewasa.
Dengan bermain game, seseorang akan mampu mengasah keterampilan mengoperasikan
perangkat IT dan fokus terhadap suatu hal yang dihadapi. Namun, keseringan
bermain game dapat mengakibatkan kecenderungan seseorang apatis terhadap
lingkungan sosialnya. Pergaulan yang cenderung tertutup dan emosional kerap
dijumpai pada para pecandu game.
Permasalahan : kalimat 1
Pendapat pro : kalimat 2
Pendapat kontra : kalimat 3 dan
4
4.
Ringkasan
Isi Teks
Untuk dapat meringkas, kita harus terlebih dahulu paham tentang ide
pokok atau gagasan paragraf. Meringkas berarti menggabungkan beberapa gagasan
utama paragraf menjadi satu kalimat.
Contoh:
Sebenarnya di Indonesia tanaman Pegagan telah lama dimanfaatkan sebagai
sayuran. Orang-orang tua kita sering mengonsumsi Pegagan sebagai salad / lalapan yang meningkatkan
selera makan. Mungkin karena rasanya yang sedikit tajam, sebagian orang lebih
memilih menyajikannya bersantan, atau mengolahnya bersama dengan kelapa parut.
Di negara Asia lain seperti Malaysia, Sri Lanka, Thailand dan India,
penduduknya pun mempunyai beberapa cara mengonsumsi tanaman
Pegagan.
Meskipun begitu, situs WebMD memberi
peringatan tentang efek samping
penggunaan Pegagan. Menurut situs tersebut Pegagan aman dikonsumsi secara
oral maupun digunakan pada kulit jika sesuai aturan pakai. Namun ada
kekhawatiran pada beberapa individu bisa menimbulkan gangguan fungsi hati dan
efek samping berupa sakit perut, mual dan gatal-gatal.
Ringkasan teks di atas
adalah
a. Pegangan
telah dimanfaatkan sebagai sayuran tetapi perlu berhati-hati karena mengandung
efek samping jika berlebihan.
b. Pegagan
dimanfaatkan sebagai sayuran meskipun memiliki efek samping.
LATIHAN
Merokok di kalangan pelajar sudah menjadi perilaku yang sangat
memperihatinkan bagi Negara Indonesia. Hal ini disebabkan akibat dari pengaruh lingkungan sekitarnya. Hampir
sebagian perokok di Indonesia adalah kalangan pelajar, baik di tingkat SMP
maupun SMA. Pelajar yang merokok biasanya sejak SMP dan kebanyakan waktu kelas
3 SMP atau waktu beranjak SMA. Itu disebabkan karena faktor kebiasaan, karena jika pelajar sudah biasa dengan suatu
aktivitas atau perbuatan yang di jalaninya sejak lama maka akan terbawa sampai
mereka dewasa.
Merokok di kalangan
pelajar tentu membawa dampak dan
pengaruh terhadap pelajar tersebut dan lingkungan mereka.
Menurut Angelica
Iskandar seorang blogger, berpendapat bahwa merokok dari segi kesehatan, sangat
merugikan. Tubuh yang masih dalam pertumbuhan sudah dicemari oleh racun-racun
dari rokok. Lalu dari biaya atau harga rokok, tentunya jika sudah kecanduan
bisa menghabiskan uang saku pelajar tersebut.
1.
Gagasan utama paragraf pertama terletak pada kalimat
ke…
A.
(1)
B.
(2)
C.
(3)
D.
(4)
2.
Ide pokok paragraf kedua teks di atas adalah…
A.
Dampak atau merokok bagi pelajar
B.
Merokok di kalangan pelajar menjadi fenomena yang
memprihatinkan
C.
Pelajar pecandu rokok akan melakukan berbagai cara
agar bisa merokok
D.
Faktor kebiasaan dan lingkungan menjadi pemicu merokok
di kalangan pelajar
3. Simpulan
yang paling tepat dari isi teks di atas adalah…
A. Fenomena
merokok di kalangan pelajar yang memprihatinkan kita semua meskipun banyak
dampak buruknya.
B. Maraknya
perokok di kalangan pelajar disebabkan oleh kebiasaan sejak muda dan lingkungan
pergaulan yang tidak baik.
C. Merokok
di kalangan para pelajar sangat merugikan diri sendiri dan juga masyarakat di
sekitarnya.
D. Merokok
di kalangan pelajar dipengaruhi lingkungan meskipun telah disadari akan dampak
yang akan menimpa.
4. Ringkasan
isi teks di atas adalah….
A. Fenomena
merokok di kalangan pelajar semakin memprihatinkan meskipun banyak dampak buruk
yang akan menimpa mereka.
B. Banyaknya
pelajar yang merokok disebabkan oleh pengaruh lingkungan sehingga menjadi
kebiasaan.
C. Merokok
memiliki dampak negatif bagi perokok yang bersangkutan dan juga orang lain di
sekitarnya.
D. Dampak
merokok bukan hanya berkaitan dengan kesehatan tetapi banyak pelajar yang
merokok.
Gajah
adalah hewan terbesar diantara hewan-hewan lain yang ada di dunia. Hewan ini
memiliki penampakan yang unik. Kakinya kekar, tubuhnya besar, punggungnya kuat,
telinganya menggantung, mata dan ekornya kecil, serta memiliki hidung yang
panjang yang dikenal sebagai belalai. Gajah biasanya dapat dilihat di kebun
binatang. Sangat sukar untuk melihat gajah di habitat aslinya.
Belalai
merupakan organ tubuh gajah yang sangat unik serta bermanfaat. Dengan belalai,
gajah dapat menyemprotkan air ke tubuhnya. Dengan belalai pula gajah dapat
mengambil dedaunan untuk kemudian dimasukkan ke mulutnya. Meskipun tubuh gajah
besar, gajah dapat bergerak dengan cepat.
Gajah
adalah hewan yang pintar. Dengan kepintaran serta kekuatannya, membuat gajah
memiliki banyak manfaat bagi manusia. Gajah dapat dilatih untuk mengangkat
barang yang berat, memburu harimau bahkan untuk bertarung. Gajah adalah
benar-benar binatang yang pintar.
5.
Ide pokok
paragraf kedua teks di atas terdapat pada kalimat ke…
A.
(1) C.
(3)
B.
(2) D.
(4)
6.
Ide pokok
dari keseluruhan teks di atas adalah…
A.
Tempat hidup
gajah
B.
Bagian tubuh
gajah
C.
Deskripsi
tentang gajah
D.
Kelebihan
dan kekurangan gajah
7.
Ringkasan
yang tepat berdasarkan teks di atas adalah…
A.
Gajah hewan
yang besar, kuat, dan cerdas sehingga bisa dimanfaatkan manusia.
B.
Kekuatan
yang dimiliki gajah menjadikan dia binatang buas.
C.
Gajah
binatang besar sehingga menjadi pintar.
D.
Gajah
merupakan binatang hutan yang kuat.
Dalam dunia kedokteran, obesitas
dikenal sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung. Akibat dari kelebihan
berat badan, jantung bekerja lebih keras. Jika jantung bekerja terlalu keras,
hal ini jelas sangat berbahaya bagi kesehatan. Serangan jantungpun dapat
terjadi. Selain itu, obesitas dapat pula meningkatkan kolesterol serta tekanan
darah. Tingginya kolestorol dan tekanan darah dapat menyebabkan pembuluh darah
pecah sehingga apa yang disebut sebagai stroke, dapat terjadi. Tidak hanya
masalah serangan jantung dan stroke, obesitas dapat pula meningkatkan jumlah
gula dalam darah. Jumlah gula yang tidak terkontrol ini dapat menyebabkan
gangguan kesehatan yang kita kenal sebagai diabetes.
Selain masalah kesehatan di atas,
obesitas juga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari manusia utamanya wanita.
Kebanyakan kaum wanita seringkali berusaha keras menjaga tubuh mereka agar
terhindar dari obesitas. Bagi kebanyakan wanita, menjadi gemuk adalah sebuah
kekurangan. Dengan gemuk, kesempurnaan penampilan mereka menjadi berkurang dan
ini tentu saja dapat berpengaruh negatif terhadap kepercayaan diri mereka. Meskipun demikian, ada beberapa
daerah yang mengidentikkan kecantikan dengan gemuk.
8.
Gagasan utama
paragraf pertama teks di atas adalah…
A.
Obesitas dan
penyakit yang disebabkannya.
B.
Obesitas
dalam dunia kedokteran
C.
Penyakit
obesitas
D.
Pemicu
obesitas
9.
Simpulan
yang dapat kita ambil dari teks di atas adalah…
A.
Obesitas
dapat menimbulkan berbagai penyakit dan mengganggu penampilan
B.
Obesitas
berpengaruh buruk terhadap kehidupan kaun wanita.
C.
Penyakit
yang ditimbulkan obesitas tidak perlu dikhawatirkan.
D.
Kita harus
belajar hidup damai dengan obesitas.
10. Hal yang dipertentangkan dalam teks
di atas adalah…
A.
Wanita gemuk
dan kebencian mereka dengan kegemukan.
B.
Penyakit
jantung dan kolesterol yang menyebabkan stroke.
C.
Akibat buruk
obesitas dalam penampilan dan akibat obesitas terhadap berbagai penyakit.
D.
Kegemukan
yang dianggap kekurangan dan pengidentikkan kecantikan dengan badan gemuk.
11. Ringkasan isi teks di atas adalah…
A.
Di samping
menjadi pemicu penyakit jantung, obesitas juga mengganggu penampilan wanita.
B.
Obesitas
dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dari jantung, kolesterol, sampai
stroke.
C.
Obesitas
mengganggu penampilan wanita meskipun ada daerah yang mengatakan wanita gemuk
itu cantik.
D.
Obesitas
disebut juga kegemukan yang mengakibatkan hal-hal buruk bagi kesehatan kita.
Sebanyak 13 orang dari empat
belas narapidana kasus narkoba di LP Kedung Pani Semarang, diketahui positif
masih mengkonsumsi Narkoba. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes urin terhadap
14 napi di LP tersebut, kemarin. Tes dilakukan badan Narkotika provinsi (BNP)
Jateng bersama satuan Narkoba Polwiltabes Semarang. Hal itu
menujukkan lemahnya pengawasan pihak LP terhadap pengedaran narkoba di wilayah
tugasnya.
Dengan peralatan laboratorium di dalam
mobil BNN, yang dapat mendeteksi ganja, Kokain, Shabu-shabu, ekstasi. Tes
tersebut dapat diketahui hasilnya dalam beberapa menit.
12. Gagasan utama paragraph di atas
adalah …
A. Sebanyak 13 orang Napi di LP
Semarang masih mengkonsumsi Narkoba.
B. Tes dialakukan Badan Narkotika
Proopinsi.
C. Sebanyak 14 orang dapat
mendeteksi ganja.
D. Di LP Kedung Pane semarang 14
orang memakai heroin.
13. Ringkasan
isi teks di atas yang paling tepat adalah…
A. 13
orang napi dari 14 orang napi kasus narkoba masih memakai narkoba.
B. Napi
di LP Kedung Pani memakai narkoba sehingga harus dites di laboratorium mobil.
C. 13
orang napi setelah dites dengan peralatan laboratorium mobil, terdeteksi memakai
narkoba.
D. Para
napi di LP Kedung Pani dites di laboratorium mobil untuk mendeteksi penggunaan
narkoba.
14. Pendapat
yang mendukung pada paragraf pertama teks di atas terdapat pada kalimat ke…
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
15. Simpulan
yang logis dari teks di atas adalah…
A. Maraknya
penggunaan narkoba di LP Kedung Pani karena lemahnya pengawasan.
B. Seluruh
LP di Indonesia lemah dalam pengawasan terhadap para Napi.
C. Diperlukan
pengawas yang tegas dan kejam untuk menjaga LP.
D. Pengawasan
dilakukan oleh pengelola LP dan juga masyarakat.
C.
Level
Penalaran
1. Membandingkan
Bahasa dan Pola Penyajian
Membandingkan berarti menunjukkan persamaan dan perbedaan dua teks. Teks
tersebut dapat berupa teks yang bergenre sama ataupun berbeda. Dalam penggunaan
bahasa, perbandingan dapat berupa pemakaian jenis bahasa yang ada. di samping
itu, bisa juga dilihat pada baku dan tidaknya bahasa yang dipakai. sementara
itu, perbandingan pola penyajian dapat berupa pengurutan kepentingan pada pokok
peristiwa yang dikenal dengan 5W+1H atau pola pengembangan pada laporan seperti
pola urutan waktu dan pola urutan ruang.
Contoh:
Teks 1
|
Teks 2
|
Saat ini penduduk desa mulai
melalaikan kebersihan lingkungan. Mereka membuang sampah sembarangan.
Kebersihan desa jadi terabaikan. Sampah menggunung di sungai. Kepala desa khawatir saat musim hujan sampah tersebut
akan menghalangi aliran sungai sehingga air meluap dan menggenagi desa. Oleh karena itu, beliau
mengadakan kegiatan kerja bakti.
|
Seorang anggota Pramuka harus berusaha
dengan gigih agar tidak terbiasa menggantungkan diri kepada orang lain hal
ini merupakan bekal bagi Pramuka bila dikemudian hari mereka menjadi seorang
usahawan dengan demikian semangat kemandirian sangat diperlukan untuk
masyarakat bangsa dan negara
|
Perbandingan penggunaan bahasa pada teks di atas
adalah teks pertama menggunakan beberapa kata ganti yaitu mereka yang
menggantikan penduduk desa dan beliau yang menggantikan kepala desa. Teks dua
tidak tampak adanya penggunaan kata ganti.
2. Membandingkan
Pola Penyajian
Pola
penyajian tiap jenis teks berbeda-beda. Pada umumnya, jika kita membandingkan
pola penyajian, kita akan menghadapi dua teks yang sama misalnya teks laporan
dengan laporan, narasi dengan narasi, dan lain-lain. Karena pola penyajian
setiap teks itu berbeda, penjelasan bagian ini akan dilakukan setiap jenis
teks.
Beberapa
pola pengembangan yang mungkin dilakukan pada jenis teks narasi seperti fabel
dan cerpen adalah:
a. Pengedepanan
setting atau latar cerita yaitu cerita diawali dengan penggambaran setting baik
tempat, waktu, maupun suasana.
b. Pengedepanan
penokohan yaitu cerita diawali dengan penggambaran tokoh dengan perwatakannya.
c. Pengedepanan
dialog yaitu cerita diawali dengan dialog tokoh cerita
d. Pengedepanan
ending yaitu cerita diawali dengan ending cerita. Bentuk ini akan memunculkan
bentuk alur mundur atau flashback.
Beberpa pola penyajian pada
jenis teks laporan adalah:
a. Pola
urutan waktu yaitu cerita menitikberatkan pada urutan waktu kejadian atau
peristiwa yang dilaporkan.
b. Pola
urutan tempat yaitu cerita menitikberatkan pada tempat-tempat yang dipaparlkan.
Umumnya laporan yang dikembangkan dengan urutan tempat adalah laporan
pengamatan.
c. Pola
urutan peristiwa dengan menitikberatkan pada peristiwa-peristiwa yang dinilai
penting atau bermakna.
d. Pola
urutan umum-khusus yaitu mengemukakan bagian yang bersifat umum terlebih dahulu
baru kemudian dijelaskan bagian-bagian yang lebih rinci atau khusus.
e. Pola
urutan khusus-umum yaitu mengemukakan bagian yang bersifat khusus terlebih
dahulu baru kemudian dijelaskan bagian simpilan yang sifatnya umum.
f. Pola
sebab-akibat mengemukanan bagian yang bersifat sebab kemudian dilanjutkan beberapa
hal yang sifatnya akibat.
g. Pola
akibat-sebab yaitu mengemukakan beberapa akibat kemudian diakhiri dengan satu
pernyataan yang berupa sebab.
LATIHAN MEMBACA NONSASTRA
LEVEL PENALARAN
Teks 1
|
Teks 2
|
Sebagai
orang tua kita nggak bisa tinggal diam sama perkembangan anak kita.
Pengawasan harus kita lakukan dengan ketat banget. Penyelewengan sekecil
apapun harus kita cegah agar tidak berkembang jadi lebih parah lagi.
|
Untuk
menghindari kenakalan remaja, diperlukan kerja sama dari semua pihak.
Sekolah, masyarakat, dan tentunya orang tua memiliki peranan masing-masing
untuk membina dan mengembangkan potensi positif anak.
|
1. Perbedaan
penggunaan bahasa kedua teks di atas adalah…
A. Teks
1 menggunakan bahasa Indonesia tidak baku dan teks 2 menggunakan bahasa baku.
B. Teks
1 banyak menggunakan kata ganti dan teks 2 banyak menggunakan kata sifat.
C. Teks
1 merupakan bahasa Indonesia baku dan teks 2 menggunakan bahasa Indonesia versi
melayu.
D. Teks
1 lebih mudah dipahami teks 2 sulit dipahami
2. Perbedaan
pola penyajian kedua teks di atas adalah…
A. Teks
1 diawali unsur apa, teks 2 diawali unsur bagaimana.
B. Teks
1 diawali unsur siapa, teks 2 diawali unsur mengapa
C. Teks
1 diawali unsur apa, teks 2 diawali unsur mengapa.
D. Teks
1 diawali unsur siapa, teks 2 diawali unsur bagaimana.
Banyak
novel yang telah dibuat oleh Andrea Hirata. Namun novel Laskar Pelangi ini
memiliki nilai plus tersendiri. Penyuguhan tema yang sederhana tetapi dapat
menggugah kesadaran pembaca akan fenomena dunia pendidikan yang ada di
Indonesia. Penghadiran tokoh yang terasa nyata dan tidak dibuat-buat dengan
berbagai karakter semakin memperkuat alur cerita. Terlepas dari semua itu, ada
kesan dramatisasi yang berlebihan sehingga terkesan kurang natural.
3. Kekurangan
yang ditunjukkan pada teks ulasan di atas adalah…
A. Banyaknya
novel yang telah dibuat.
B. Dramatisasi
yang berlebihan
C. Tokoh
kurang natural
D. Tema
sederhana
Teks 1
|
Teks 2
|
Perjalanan
menuju puncak Gunung Slamet diawali dari Pos pendakian yang berada di Desa
Kedawung, Kec.Bojong, kab.Tegal. Dari sana rombongan dipimpin ketua tim
ekspedisi mulai merambah hutan menuju
daerah perbatasan vegetasi gunung. Di sana rombongan beristirahat sesaat
untuk kemudian melanjutkan perjalanan sampai puncak Slamet.
|
Tepat
pukul 09.00 opening ceremony
Jambore sekolah dilakukan. Ka Mabigus memberikan pengarahan seperlunya.
Selepas upacara, peserta mendirikan tenda. Desa Banjarsari menjadi basecamp pada event tersebut. Beberapa pembina berkeliling untuk memastikan
tenda telah berdiri semua. Setelah dirasa selesai, kegiatan dilanjutkan
dengan brieving pelaksanaan
kegiatan jambore. Brieving diikuti
seluruh pinru.
|
4. Perbedaan kedua teks di atas adalah…
A.
Teks 1
dikembangkan dengan pola urutan tempat, teks 2 menggunakan pola urutan waktu.
B.
Teks 1
dikembangkan dengan pola urutan waktu, teks 2 menggunakan pola urutan ruang.
C.
Teks 1
dikembangkan dengan pola urutan kegiatan, teks 2 menggunakan pola urutan waktu.
D.
Teks 1
dikembangkan dengan pola urutan tempat, teks 2 menggunakan pola urutan kegiatan.
5. Perbedaan penggunaan bahasa teks di
atas adalah…
A.
Teks satu
menggunakan bahasa Indonesia dengan istilah yang baku, teks 2 menggunakan
bahasa Indonesia dengan kata asing.
B.
Teks satu
menggunakan bahasa Indonesia dengan kata asing, teks 2 menggunakan bahasa
Indonesia dengan istilah yang baku.
C.
Teks satu
dan teks dua sama-sama menggunakan bahasa Indonesia yang bercampur dengan
kata-kata asing yang belum diserap.
D.
Teks satu
dan teks dua sama-sama menggunakan bahasa Indonesia yang bercampur dengan
istilah asing.
Teks 1
Penyakit
stroke dikenal dengan ungkapan “Periode Emas” (golden period) untuk penanganan enam jam pertama. Penanganan dini
itu diperlukan sebelum pembuluh darah di otak tersumbat dan membuat sel-sel
otak “kelaparan”. Jika tidak mendapat oksigen dan nutrisi, akan berimplikasi
pada keadaan mati otak yang menimbulkan kematinkecacatan atau kematian otak.
Teks 2
Penanganan
penyakit jantung pada enam jam pertama, pasien diberi trombolisis atau di-cathether. Trombolisis diberikan agar
kebekuan darah di arteri koroner jantung bisa mencair. Itulah penyakit jantung
yang dikenal dengan ungkapan waktu adalah otot (time is muscle).
6.
Kesamaan
informasi dari berita di atas adalah....
a.
penyakit stroke
|
b.
penyakit stroke dan jantung
|
c.
penyakit jantung
|
d.
penyakit dalam
|
7. Perbedaan penggunaan bahasa kedua
teks di atas adalah…
A.
Teks 1
menggunakan ungkapan sedangkan teks 2 banyak menggunakan kata kajian.
B.
Teks 1
menggunakan istilah asing sedangkan teks 2 banyak menggunakan bahasa Indonesia
baku.
C.
Teks 1
menggunakan istilah kesehatan sedangkan teks 2 banyak menggunakan istilah
pengetahuan umum.
D.
Teks 1
menggunakan kata kajian sedangkan teks 2 banyak menggunakan istilah pengetahuan
umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar