Oleh : Farichin
A. Faktor-faktor yang dapat dikontrol yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hasil
pembelajaran di suatu sekolah tergambar melalui peningkatan kemampuan siswa.
Kemampuan siswa yang menjadi salah satu indikator keberhasilan ada tiga yaitu
kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemampuan kognitif berkaitan
dengan daya nalar dan pikir siswa. Kemampuan afektif terkait dengan sikap dan
pengahayatan siswa terhadap norma. Sementara kemampuan psikomotor terkait
dengan kemampuan gerak siswa terhadap kompetensi tertentu.
Dalam pembelajaran,
kemampuan tersebut dipengaruhi oleh dua faktor besar yaitu faktor yang dapat
dikontrol dan faktor yang tidak dapat dikontro. Faktor yang dapat dikontrol
yang mempengaruhi hasil belajar siswa di antaranya adalah kondisi sosial
ekonomi dan kecerdasan. Kedua faktor yang dapat dikontrol tersebut berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut diakrenakan beberapa hal seperti:
1.
Dengan
kondisi sosial ekonomi yang baik, tentunya orang tua akan lebih mudah
memberikan fasilitas terhadap siswa untuk mengembangkan potensi dirinya. Di
samping itu ketersediaan sarana sekolah untuk siswa akan dapat disediakan
apabila kondisi ekonomi orang tua mencukupi. Dengan demikian, semakin tinggi
tingkat ekonomi keluarga semakin tinggi pula seseorang berpotensi untuk
memiliki hasil pendidikan yang lebih baik.
2.
Kecerdasan
siswa yang menjadi kemampuan awalnya dalam mengikuti pembelajaran di kelas
berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Dengan kecerdasan yang bagus,
seorang siswa akan dengan mudah memahami konsep pengetahuan yang diajarkan di
sekolah. Di samping itu, kecerdasan siswa akan dapat membantu siswa untuk
termotivasi dalam menganalisis permasalahan yang ada dan mencari solusi yang
dihrapkan secara otodikdak. Dengan kata lain, kecerdasan siswa akan membantu
melakukan inkuiri dalam pembelajaran. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
semakin tinggi tingkat kecerdasan siswa, semakin berpotensi pula siswa tersebut
memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.
B. Faktor-faktor yang tidak dapat dikontrol yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Di samping
faktor yang dapat dikontrol, ada juga faktor yang tidak dapat dikontrol yang
turut mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor yang tidak dapat dikontrol di
anatarnya adalah sikap, minat, kebanggaan diri, pengendalian diri, suasana
kelas, kualitas pengajaran, dan kuantitias pengajaran.
1. Faktor yang pertama yang tidak dapat dikontrol adalah
Sikap. Sikap siswa dinilai turut berpengaruh terhadap hasil belajar. Sikap
apriori seseorang terhadap suatu mata pelajaran tentunya akan menghambat siswa
tersebut mengusai materi tersebut. Sementara sikap positif seperti perhatian,
fokus,kepedulian akan dapat membantu
siswa lebih mudah memahami materi pelajaran. Dengan demikian hasil akhirnya
adalah peningkatan kompetensi atau hasil belajar.
2. Faktor Minat. Faktor minat ini tentunya sangat
berpengaruh terhadap hasil belajar. Bukankah seorang yang memiliki minat
terhadap suatu pelajaran akan dapat menciptakan motivasi diri untuk menguasai
pelajaran tersebut? Dengan demikian hasil belajar pun akan meningkat.
3. Faktor kebanggaan diri. Siswa yang memiliki kebanggaan
diri terhadap sekolah dan segala sesuatu yang berada di dalamnya akan
meningkatkan kepedulian menjaga nama baik sekolahnya tersebut. Di samping itu,
kebanggan diri akan mampu meningkatkan empati dan motivasi untuk bisa berbuat
lebih demi tercapainya prestasi diri secara khusus ataupun dalam kaitannya
dengan lingkungan sekolah.
4. Faktor keempat adalah pengendalian diri. Pengendalian
diri yang baik akan menjadikan seseorang bersikap lebih logis, terkontrol, dan
hati-hati. Dengan sikap tersebut siswa kan lebih mudah mengatasi permasalahan
dirinya. Semakin tinggi kepercayaan diri seseorang, akan semakin mudah dia akan
mampu mengatasi permasalahannya. Dengan demikian hasil belajar pun akan lebih
baik.
5. Suasana kelas yang kondusif akan dapat membantu siswa
belajar lebih nyaman. Dengan belajar yaman siswa akan mudah menyerap informasi
yang disampaikan oleh guru. dengan demikian, hasil belajar pun akan meningkat
pula.
6. Kualitas pembelajaran ditandai dengan proses
pembelajaran yang inovatif, kreatif, aktif, dan menyenangkan sesuai dengan
harapan siswa. Ketersedian sarana dan media pembelajaran turut berperan dalam
meningkan kualitas pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran yang
berkualitas, akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
7. Kuantitas pembelajaran. Semakin sering atau banyak
kuantitasnya suatu materi pembelajaran dilakukan akan membuka peluang bagi
siswa untuk menguasai materi pelajaran.
C. Pengelolaan Faktor yang tidak dapat dikontrol agar mendukung proses pembelajaran
Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi keberhasilan dalam pembelajaran harus dapat terkontrol
dengan baik. Dengan kontrol dan manajemen yang baik, faktor-faktor tersebut
dapat berkontribusi positif terhadap keberhasilan pembalajaran. Ada beberapa
usaha yang harus dilakukan dalam pengelolaan faktor agar dapat mendukung proses
pembelajaran yang baik terutama pengelolaan faktor yang tidak dapat dikontrol.
Kegiatan tersebut antara lain:
1.
Pemberdayaan
guru bimbingan,wali kelas, dan guru mata pelajaran secara optimal. Tugas mereka
bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga mendidik dan memotivasi
siswa agar kesadaran siswa akan minat, sikap, kebanggaan diri, dan pengendalian
diri mereka terus bertumbuh.
2.
Adakan
kegiatan siswa yang dapat memupuk dan memotivasi kesadaran siswa akan minat, sikap, kebanggaan
diri, dan pengendalian diri seperti kegiatan outbond, bakti sosial, renungan,
atau ekstrakurikuler yang dapat menumbuhkan karakter-karakter positif.
3.
Pelatihan
dan bimbingan bagi guru untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif dan
proses pembelajaran yang berkualitas.
4.
Lakukan
monitoring terhadap kinerja guru agar suasana kelas dan proses pembelajaran
yang berkualitas terus terpelihara.
5.
Penyediaan
sarana dan prasarana pembelajaran yang
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan proses
pembelajaran yang berkualitas.
6.
Pembelajaran
tambahan dan bimbingan siswa dalam bentuk kokurikuler agar kuantitas
pembelajaran dapat meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar