Kamis, 14 Juni 2012

EDUTAINMEN DALAM PEMBELAJARAN

Edutainment berasal dari kata Education atau edukasi yang berarti pendidikan dan entertainment yang berarti hiburan. Kedua kata tersebut kemudian digabung menjadi edutainment yang artinya kurang lebih suatu pola dalam proses pembelajaran yang dikemas dengan cara menghibur. Atau dengan kata lain edutainment adalah  pembelajaran yang mengadirkan gaya hiburan.

Dalam A European Informational website dikatakan bahwa
Edutainment is a form of entertainment designed to educate as well as to amuse. Edutainment typically seeks to instruct or socialize its audience by embedding lessons in some familiar form of entertainment: television programs, computer and video games, films, music, websites, multimedia software, etc.(Randy White,2003, http://www.edutainment.eu/#Edutainment_in_film_television_programming)
Dalam terjemahan bebasnya kurang lebih dikatakan bahwa edutainmen adalah sebuah format dari entertainment atau hiburan yang dirancang untuk mendidik sekaligus menghibur. Ciri khas dari edutainmen mencoba untuk membangun atau mengenalkan kepada peserta didik dengan menanamkan (melekatkan) pelajaran di dalam format hiburan yang telah dikenal seperti program televisi, komputer dan videogame, film, musik, website pada internet, perangkat multimedia, dan lainnya.

Dari informasi di atas menunjukkan pada kita pemanfaatan media hiburan yang telah dikenal siswa berpotensi menciptakan sebuah pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Wolfgang Heiden yang mengatakan “people memorize facts and ideas better when they are emotionally involved” Orang mengingat fakta dan ide lebih baik ketika mereka terlibat secara emosional. Dalam hasil penelitiannya, Wolfgang menyimpulkan bahwa “All participants expressed their preference in terms of motivation for this edutainment approach to academic learning compared to traditional lecture-and-practice courses” (Heiden, Wolfgang, A European Informational Website.Download tanggal 23 Agustus 2010.http://www2.inf.fh-brs.de/~wheide2m/publ/ShkodraICT07/acadeduShkodra07.pdf )
pendapat ini menginformasikan pada kita bahwa dengan pemanfaatan edutainmen siswa lebih tertarik dan termotivasi daripada penggunaan cara yang tradisional atau praktik.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa edutainmen adalah pemanfaatan entertainmen dalam dunia pendidikan untuk menciptakan suatu suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Berkaitan dengan itu media yang berorientasi edutainmen adalah sarana pembelajaran yang diciptakan dengan pemanfaatan entertaimen untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Lalu bagimanakah kita menghadirkan suatu format edutainmen dalam pembelajaran di kelas? apakah kita harus menciptakan suatu bentuk entertainmen yang memiliki nilai pendidikan untuk merealisasikan hal tersebut? barangkali sangat bagus kalau kita sanggup menciptakan entertainmen khusus tersebut. Namun, tentunya itu akan jadi "Hampir Mustakhil" dilakukan oleh banyak guru dengan kemampuan teknologi yang hanya sekadar cukup.

untuk itu, hal yang bisa kita lakukan untuk menghadirkan suasana edutainmen dalam pembelajaran di kelas adalah dengan memanfaatkan entertainmen yang telah dibuat oleh stasiun radio atau televisi yang ada. Tentunya, guru tidak akan memberikan entertainmen tersebut mentah-mentah kepada anak didik. Tugas guru saat itu adalah memilih entertainmen yang sesuai dengan kompetensi dasar (KD) yang akan diajarkan di kelas saat itu.

banyak KD pada mata pelajaran bahasa Indonesia yang bisa kita padupadankan dengan memanfaatkan acara di televisi maupun radio. Sebagai contoh, untuk KD mengkritik karya yang ada pada kelas IX, kita bisa hadirkan penggalan sinetron-sinetron yang kita anggap kurang bermutu baik dari segi cerita, akting tokoh, kelogisan cerita maupun gambarnya. KD yang berhubungan dengan berita, kita bisa manfaatkan berita yang ada di televisi baik berita yang sifatnya bergosip maupun berita yang lebih serius. KD tentang dialog interaktif, dapat dihadirkan cuplikan dialog interaktif yang ada dalam acara tertentu. Pendek kata, acara yang ada di televisi ataupun radio dapat kita manfaatkan untuk pembelajaran di dalam kelas.

Pertanyaan inti adalah, bagimana kita mendapatkan entertainmen tersebut? Zaman sudah modern. kita bisa merekam langsung acara tersebut. Kalau tidak bisa buka saja internet lalu browsing di Youtube pasti banyak deh. Jangan gunakan Youtube hanya untuk melihat yang tidak-tidak saja. Ambil manfaat dari fasilitas yang ada. Ingat kata pepatah "Orang bijak adalah orang yang mampu mengambil hikmah dari sesuatu yang dianggap buruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar