Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi dan budaya. Salah satunya adalah Permainan. Berbicara tentang permainan tradisional, beberapa di antara kita akan teringat masa lalu saat kecil. begitu asyiknya kita melakukan permainan tersebut. berkumpul anak-anak dari segala usia.memainkan permainan tradisonal itu. Namun, kini hampir tidak pernah terlihat-anak-anak melakukan permainan tersebut. mereka lebih asyik melakukan permainan modern yang sifatnya individual.Akibatnya, jiwa sosial mereka kurang terasah. Hal itu terjadi karena mereka terbiasa hidup soliter dan asyik dengan dunia masing-masing. HP, Play station, Gameboy, atau pun game online menjadi teman mereka.
untuk mengenang masa lalu, mari kita melihat lagi yuk, permainan tradisional yang dulu sering dimainkan.
1. Gobak Sodor
permainan gobak sodor dimainkan oleh sekitar lima orang dalam satu tim. Tim jaga menjaga gawang dalam garis masing-masing agar tim lawan tidak dapat melewatinya. lapangan berbentuk persegi panjang yang dibelah oleh garis memanjang persis di tengah. Garis tersebut menjadi jalur gawang untuk pemimpin tim jaga. kemudian beberapa garis melintang menjadi jalur anggota tim jaga. Dengan adanya jalur membujur dan melintang di tengah kotak persegi panjang, maka akan terbentuk kotak-kotak kecil yang kita sebut sebagai kamar. Tim jaga akan membendung jalannya tim lawan masuk menembus keseluruhan ruang. Apabila ada tim lawan yang berhasil menembus seluruh jalur dari depan sampai ke belakang dan kembali lagi ke depan, maka tim lawan akan mendapatkan skor satu. Apabila salah satu tim lawan tertangkap oleh sattu penjaga gawang, maka tim lawan dinyatakan mati dan harus bergantian menjaga lapangan. Tim pemenang ditentukan oleh jumlah skor yang diperoleh tim. Waktu main ditentukan dalam kesepakatan awal apakah menggunakan skor maksimal ataukah waktu permainan.
filosofi: karakter yang dibangun dalam permainan ini adalah Kerja sama, Persatuan, percaya diri, musyawarah, semangat.
2. Sledur
Sledur merupakan permainan kereta api. Dua orang sebagai penjaga pintu lintasan, satu orang menjadi lokomotif dan anggota lainnya menjadi gerbong keretanya. kereta melaju berputar kemudian masuk ke pintu lintasan kereta api. Gerbong terakhir harus ditinggal dan memilih kode rahasi dari dua orang penjaga pintu yang disepakati berdua. gerbong dikumpulkan sesuai dengan kesamaan kode rahasia.yang dipilih. Setelah semua gerbong habis, dua penjaga pintu melakukan tarik menarik dengan dibantu oleh anggota yang telah memilihnya melalui pilihan kode rahasia. Tarik menarik sejenis tarik tambang. Kemenangan didasarkan pada kemenangan
Filosofi: Karakter yang dibangun dalam permainan ini adalah kerja sama, persatuan, semangat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar