Ujian Nasional SMP akan dilaksanakan tanggal 25 s.d 28 April 2011. Prosedur Pelaksanaan Operasional Standar (POS) telah dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP. Dalam POS dikatakan bahwa ujian Nasional tahun 2011 menggunakan lima paket soal dengan sistem pembagian secara acak.pengaturan tersaebut tentunya bertujuan baik yaitu dielimirkan peluang sekolah yang mencoba berbuat "Curang" dengan memberikan kunci jawaban. Namun, pada praktik yang telah direncanakan, pembagian soal dilakukan tidak secara acak. akan tetapi dilakukan dengan pola urut paket A, B, C, D, E dan seterusnya. Denah tempat duduk sudah diatur sesuai dengan POS yang ada.
Hal ini tentunya akan berakibat kurang baik pada -proses pelaksanaan ujian nasional. tentunya sekolah-sekolah "Nakal" masih bisa bermain dalam pelaksanaan ujian nasional.
lalu bagaimana sikap kita seharusnya? sebagai pengawas tentunya kita mengikuti aturan main yang sudah ditentukan melalui Dinas Pendidikan masing-masing daerah. Rasa kecewa dan prasangka untuk sementara ditepiskan saja. Ubahlah perasaan negatif tersebut dengan perasaan positif yaitu "Khusnudzon". semoga orang-orang yang berusaha "bermain" dalam ujian nasional tahun ini, akan mendapatkan hidayah.
Lalu bagaimana dengan sikap pemerintah sendiri? ya, mungkin pemerintah harus lebih bijak dalam lingkup ketegasan menindak sekolah-sekolah yang "bermain-main" dalam Ujian nasional. tentunya semua akan terbaca dalam hasil yang siswa capai. bukankah suatu hal yang sifatnya mustahil apabila dalam satu sekolah siswa memberikan jawaban yang sama persih pada beberapa soal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar